Ajudan Trump Disebut Langgar Sumpah Lindungi Negaranya dan Justru Gabung Pasukan yang Serbu Capitol

- 10 Maret 2021, 10:54 WIB
Donald Trump/REUTERS/Yuri Gripas
Donald Trump/REUTERS/Yuri Gripas /YURI GRIPAS/REUTERS

SEMARANGKU – Seorang hakim pada Selasa lalu mengatakan bahwa seorang pria yang bekerja di Departemen Luar Negeri AS selama pemerintahan Donald Trump akan tetap ditahan.

Hal itu dilakukan sembari menunggu persidangan untuk memastikan keterlibatannya dalam pasukan yang menyerbu Gedung Kapitol Januari lalu.

Hakim AS Zia Faruqui di Washington mengatakan selama sidang pengadilan bahwa dia menolak permintaan Federico "Freddie" Klein, 42, untuk pembebasan praperadilan.

Baca Juga: Cerita Polisi Myanmar yang Diperintahkan Menembak Mati Demonstran Anti Kudeta, Melarikan Diri ke India

Ajudan Donald Trump disebut langgar sumpah lindungi negaranya dan justru gabung pasukan yang serbu Capitol

Hakim mengatakan status Klein sebagai pegawai pemerintah pada saat serangan 6 Januari mengganggu dan menyarankan dia akan menimbulkan bahaya bagi publik jika dibebaskan.

Faruqui mengatakan Klein bersumpah untuk melindungi Amerika tetapi sebaliknya beralih pihak dan bergabung dengan musuh domestik selama serangan di Capitol, yang menewaskan lima orang.

“Bagaimana mungkin seseorang bersumpah untuk melindungi Konstitusi dari semua musuh, baik asing maupun domestik, kemudian berpartisipasi dalam upaya untuk menghentikan administrasi Konstitusi?” Kata Faruqui, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Kemensos Beri BLT Rp2,4 Juta Bagi Ibu Rumah Tangga, Ini Cara Daftarnya!

Klein, yang memiliki izin keamanan tingkat atas, menjabat sebagai pejabat politik Departemen Luar Negeri dari 2017 hingga pengunduran dirinya pada 19 Januari, sehari sebelum mantan Presiden Donald Trump meninggalkan jabatannya.

Klein bekerja sebagai asisten khusus di Kantor Urusan Kerucut Brasil dan Selatan. Sebelumnya, Klein adalah karyawan kampanye pemilihan Trump tahun 2016.

Jaksa federal menuduh Klein menyerang petugas polisi dengan perisai anti huru hara dan menjejalkannya ke pintu-pintu di Capitol.

Baca Juga: Kabar Gembira! E-Sport Jadi Cabor di KONI Jawa Tengah Selama Penuhi Syarat Ini

Klein mengabaikan perintah untuk mundur dan mendorong orang lain untuk bentrok dengan polisi, menurut jaksa.

“Kami membutuhkan orang-orang baru, kami membutuhkan orang-orang baru,” teriak Klein berulang kali, sesuai dengan tuntutan kriminal terhadapnya.

Pengacara Klein mengatakan selama persidangan bahwa pemerintah gagal menunjukkan bahwa Klein menimbulkan bahaya bagi komunitas. Klein dapat mengajukan banding atas perintah hakim.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah