Network
SEMARANGKU - TV Amerika mempertanyakan sistem pendeteksi rudal milik militer Amerika Serikat, usai kapal AS USS Nimitz diserang rudal Iran di Samudra Hindia.
TV AS menmpertanyakan radar pendeteksi di kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz usai rudal kiriman Iran mendarat jatuh di jarak 1 km dari kapal induk AS tersebut.
Dilansir dari Pars Today, TV Amerika menyatakan tidak jelas apakah kapal induk AS USS Nimitz bisa mendeteksi satangnya rudak dari Iran.
Baca Juga: Pencari Suaka di AS Dibubarkan Polisi di Guatemala, Migran: Kami Sangat Takut!
Baca Juga: Link Download Logo Harlah NU ke-95 PNG, PDF, JPG, Gratis! Klik Tautan di Sini
Usai kapal induk AS diserang rudal, TV Amerika mempertanyakan radar pendeteksi kapal
Dikabarkan bahwa kapal induk AS USS Nimitz yang tengah manuver militer di Samudra Hindia dikejutkan dengan jatuhnya rudal Iran dengan jarak 1 km dari lokasi.
Hal itu dibenarkan oleh seorang penjabat AS yang identitasnya tidak ingin diungkap.
Baca Juga: Lowongan Kerja Hari Ini di PT Jasa Raharja Persero Bagi Lulusan SMA-S1, Simak caranya!
Baca Juga: Soroti Pesawat Pengebom AS, Menlu Iran: Lebih Baik Anggarannya untuk Kesehatan Pembayar Pajak!
Menurut penjabat AS itu, rudal Iran jatuh dan meledak di jarak 1 km dari kapan induk USS Nimitz milik Amerika Serikat di Samudra Hindia.
Menurut penjelasan dari penjabat AS tersebut, pihak militer Amerika Serikat sebenarnya telah memprediksi serangan rudal dari Iran.
Akan tetapi pihaknya belum bisa memastika kemana serangan tersebut diarahkan. ***
