Pencari Suaka di AS Dibubarkan Polisi di Guatemala, Migran: Kami Sangat Takut!

- 19 Januari 2021, 10:43 WIB
Ilustrasi migran Honduras
Ilustrasi migran Honduras /Pixabay/ArtTower/

SEMARANGKU - Rombongan migran asal Honduras yang tengah mencari suaka ke Amerika Serikat AS dibubarkan oleh pihak Kepolisian di Guatemala.

Sekira 8.000 migran asal Honduras menyebrang ke Guatemala dan berharap bisa sampai ke Amerika Serikat atau AS, namun saat di Guatemala, rombongan migran telag dibubarkan oleh Polisi.

Dilansir Semarangku dari Reuters, migran asal Honduras mengaku mencari suaka ke AS melalui Guatemala karena ada negara asalnya tengah dilanda krisis dan ancaman kekerasan.

Baca Juga: Link Download Logo Harlah NU ke-95 PNG, PDF, JPG, Gratis! Klik Tautan di Sini

Baca Juga: Lowongan Kerja Hari Ini di PT Jasa Raharja Persero Bagi Lulusan SMA-S1, Simak caranya!

Rombongan migran Honduras yang mencari suaka ke AS dibubarkan Polisi di Guatemala

Sebelumnya diketahui bahwa sudah ada beberapa migran yang berhasil mencapau wilayah Selatan Amerika Serikat, namun rombongan migran yang baru ini dihentikan di Honduras dan yang terbaru lagi dihentikan di Guatemala.

Seorang migran transgender bernama Kayla mengaku negara asanya, Honduras tengah dilanda berbagai mecam kekerasan.

Baca Juga: Soroti Pesawat Pengebom AS, Menlu Iran: Lebih Baik Anggarannya untuk Kesehatan Pembayar Pajak!

Baca Juga: Satu Rudal Balistik Iran Dijatuhkan di Dekat Kapal Induk AS di Samudra Hindia, Memanas!

Kayla mengaku bahwa seorang transgender tidak akan bida hidup di Honduras karena diancam untuk dibunuh.

"Di Honduras, orang mengancam akan membunuh kami [transgender]," ujar Kayla dikutip dari Al Jazeera.

"Kami memutuskan lebih baik pergi ke tempat lain," tambahnya.

Baca Juga: Logo Harlah NU ke-95 Dirilis PBNU, Ini Makna dan Filosofinya

Baca Juga: BSU BLT Subsidi Gaji Cair ke 12 Juta Orang Lebih, Kamu Belum Dapat? Ini Penyebabnya!

Karena ancaman tersebut, Kayla merasa takut berada di negaranya sendiri.

"Saya sangat takut," tutur Kayla. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x