Baca Juga: 23 Kematian Usai Divaksin Pfizer, Norwegia Pertanyakan Keamanan
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kirim 15 Tim Relawan Bantu Penanganan Gempa Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat
Tetapi para pemimpin Israel dengan tegas menolak klaim oleh putra mahkota Abu Dhabi dan penguasa de facto UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, yang mengatakan rencana aneksasi Israel dibatalkan setelah kesepakatan tersebut.
Netanyahu kemudian menggarisbawahi bahwa aneksasi tidak dibatalkan, tetapi hanya ditunda.
Perjanjian UEA-Israel memicu protes dan kecaman di negara-negara Muslim dan Arab, yang menggambarkannya sebagai tindakan pengkhianatan terhadap Palestina.***