Tak Sanggup Vaksinasi 1,35 Miliar Rakyatnya, India Hanya Beri Vaksin Covid-19 ke 300 Juta Orang

- 16 Januari 2021, 15:43 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi
Perdana Menteri India Narendra Modi /Twitter.com/@narendramodi

Baca Juga: Biar Tak Banjir dan Longsor, Ganjar Pranowo Ajak Warga Demak Jateng Tanam Pohon Jenis Ini

Baca Juga: Bocah Lelaki Berusia 16 Tahun Membunuh Putrinya Sendiri dan Meninggalkan Jasadnya di Hutan

Di setiap pusat vaksinasi tersebut. Sehingga sekira tiga juta suntikan vaksin akan habis di hari pertama. Vaksin Covid-19 di India tidak menggunakan produk SinoVac yang dibeli oleh Indonesia dari China.

Pemerintahan Modi menggunakan dua jenis vaksin, yaitu, vaksin Universitas Oxford/AstraZeneca asal Inggris dan vaksin ciptaan laboratorium India, Bharat Biotech.

Apabila vaksin Universitas Oxford/AstraZeneca memiliki efektivitas 72 persen, vaksin Bharat Biotech belum memiliki kejelasan efektivitasnya.

Baca Juga: Ingin Jadi Idola K-Pop? SM Entertainment Buka Audisi Global untuk Boy Group Baru, Ini Syaratnya

Baca Juga: Viral di Youtube, Wagub Jateng Gus Yasin Maimoen Laporkan Blusukan Mensos Risma?

Namun 300 juta orang penerima vaksin tahap pertama tidak bisa memilih vaksin mana yang akan mereka terima, demikian liput Reuters.

Dari 300 juta penerima vaksin, 30 juta tenaga kesehatan dan pekerja garis depan lainnya seperti petugas kebersihan dan keamanan akan. 270 juta warga India berusia di atas 50 tahun maupun yang dianggap berisiko tinggi karena kondisi medis akan divaksin tahap pertama.***

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x