Network
SEMARANGKU - Federal Bureau of Investigation (FBI) atau Biro Investigasi Federal Amerika Serikat sedang mencari tahu seluruh identitas ratusan pendukung Donald Trump yang menyerbu Gedung Capitol Hill tempat Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 6 Januari 2021.
Untuk memudahkan proses penyelidikan, pihak FBI juga mencari informasi yang dapat membantu proses identifikasi kerusuhan pendukung Donald Trump di Capitol Hill, Amerika Serikat (AS).
FBI meminta masyarakat yang memiliki informasi berbagai bentuk terkait kerusuhan pendukung Donald Trump di Capitol Hill, untuk memberikannya kepada lembaga inteligen dalam negeri AS tersebut.
Baca Juga: Israel Pasang Iron Dome di Wilayah Penduduk Karena Takut Serangan Rudal Negara Ini
Baca Juga: Pakai Setelan Serba Putih, Abu Bakar Ba'asyir Keluar dari Lapas Gunung Sindur Hari Ini
"FBI sedang mencari informasi yang dapat membantu mengidentifikasi siapa saja yang telah secara aktif menciptakan kekerasan di Washington, DC," tulis FBI dalam sebuah pernyataan di situsnya yang dikutip media asal AS, people.com pada Kamis, 7 Januari 2021 waktu setempat.
"Jika Anda menyaksikan tindakan kekerasan yang melanggar hukum, kami dorong Anda untuk menyampaikan informasi apa pun, foto, atau video yang mungkin relevan di fbi.gov/USCapitol,” tulis keterangan FBI dalam situs resminya.
Dalam keterangan resminya, FBI mengklaim apa yang mereka lakukan berfokus pada demonstran yang melakukan kekerasan saat menyerbu Gedung Capitol pada Rabu 6 Januari lalu namun FBI tetap mendukung warga AS menyampaikan protes selama tidak diiringi kekerasan.
Baca Juga: Gisel Akan Diperiksa di Polda Metro Jaya Hari Ini, Datang atau Menghindar Lagi?
