Mengejutkan, Jenderal Militer AS: Kami Tidak Ingin Perang dengan Iran

- 24 Desember 2020, 21:14 WIB
Komando Militer AS mengaku tidak ingin perang dengan Iran
Komando Militer AS mengaku tidak ingin perang dengan Iran /Pixabay/tprzem

SEMARANGKU - Amerika Serikat melalui Komando Pusat Militer, CENTCOM mengaku bahwa pihak Amerika Serikat (AS) tidak ingin perang dan terlibat konflik dengan Iran.

Hal tersebut disampaikan oleh Jenderal Kenneth McKenzie, bahwa Amerika Serikat (AS) tidak ingin menciptakan ketegangan dengan Iran.

Meskipun dikabarkan akhir-akhir ini bahwa hubungan antara Iran dan Amerika Serikat kian renggang.

Baca Juga: Ngeri! Presiden Iran Sebut Donald Trump Bisa Dihukum Gantung Seperti Presiden Negara Ini

Baca Juga: Donald Trump Geram, Kedubes AS di Baghdad Diserang Roket Iran, Bakal Balas Dendam?

Dilansir dari Pars Today, Jenderal Kenneth McKenzie menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak ingin berperang dengan Iran.

Bahkan Kenneth berkeyakinan bahwa Iran juga tidak ingin berperang dengan Amerika Serikat.

"saya percaya kita sedang berada di sebuah rentang waktu yang penuh bahaya," tutur Jenderal Kenneth McKenzie.

Baca Juga: Risma Diangkat Jadi Mensos, Siapa Pengganti Wali Kota Surabaya?

Baca Juga: Soal Syiah dan Ahmadiyah, Menag Gus Yaqut: Mereka Warga Negara yang Harus Dilindungi!

"Saya ingin menekankan masalah kunci ini, kami tidak ingin berperang dengan Iran. Saya ingin menekankan hal ini," tambahnya.

Ketgangan Iran dan Amerika Serikat meningkat setelah Amerika Serikat membunuh Jenderal Qasem Soleiman pada awal Januari 2020.

Bahkan baru-baru ini, Presiden Iran Hassan Rouhani juga memberi peringatan kepada Donald Trump karena memaksakan perang ekonomi dengan Iran.

Baca Juga: Ada Perubahan Jadwal Wisata di Jepara Jawa Tengah, Catat Dulu Agar Tidak Kecewa

Baca Juga: Masuk Rest Area Tol Semarang, Siap-Siap Didatangi Petugas untuk Lakukan Ini

Hassan Rouhani sampai menyebut nasib Donald Trump tidak akan jauh beda dengan nasib mantan Presiden Irak, Saddan Hussein yang tewas karena dihukum gantung.

"Nasib Trump tidak akan lebih baik dari Saddam," ujar Hassan Rouhani. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Pars Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x