Baca Juga: Fandom KPop Mana yang Paling Banyak Menghabiskan Uang untuk Idolanya? BTS, BLACKPINK, atau TWICE?
Di Rabat pada hari Selasa, DFC mengumumkan proyek senilai $ 5 miliar dalam investasi Amerika di Maroko dan wilayah tersebut.
Maroko adalah negara keempat yang menyatakan normalisasi hubungan dengan Israel di bawah Perjanjian Abraham yang diperantarai AS. Sudan telah membuat pernyataan serupa. Uni Emirat Arab dan Bahrain telah meratifikasi kesepakatan dengan Israel musim gugur ini.
Pejabat Israel dan AS telah berbicara tentang kesepakatan normalisasi tambahan. Menteri Intelijen Israel Eli Cohen telah berspekulasi bahwa Indonesia termasuk di antara negara-negara yang dapat menandatangani kesepakatan semacam itu dengan Israel.
Baca Juga: Arab Saudi Minta Bantuan Prancis Karena Takut dengan Sistem Rudal Negara Ini
Baca Juga: Iran Temui Titik Terang Kasus Pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, Pelakunya Israel?
Otoritas Palestina telah menentang Abraham Accords yang menyatakan bahwa hubungan yang dinormalisasi dengan Israel harus terjadi hanya setelah konflik dengan Israel diselesaikan. Ia percaya bahwa negara-negara yang telah menandatangani kesepakatan semacam itu telah mengkhianati perjuangan Palestina.
Di Dewan Keamanan PBB di New York pada hari Senin, Dian Triansyah Djani dari Indonesia mengatakan bahwa negaranya adalah pendukung kuat Palestina.
"Kami akan tetap teguh dan pantang menyerah dalam mendukung perjuangan Palestina," katanya. "Kami akan terus berjuang untuk perjuangan Palestina" karena itu adalah alasan yang adil dan dukungan untuk itu, "adalah hal yang benar untuk dilakukan."
Kementerian Luar Negeri Indonesia sebelumnya juga membantah kemungkinan normalisasi hubungan dengan Israel.***