Network
SEMARANGKU - Mantan Kepala Keamanan Luar Angkasa jenderal Israel dan profesor Haim Eshed mengungkapkan bahwa alien atau makhluk luar bumi adalah nyata bukan rekayasa.
Namun, dirinya baru saja mengungkapkan perihal ini karena pihaknya menganggap manusia belum siap menerima kenyataan.
Saat itu, Haim Eshed menjabat sebagai kepala program keamanan luar angkasa Israel selama hampir 30 tahun dan merupakan penerima tiga kali Penghargaan Keamanan Israel menjelaskan bahwa Israel dan AS sama-sama telah berurusan dengan alien setiap tahunnya.
Baca Juga: LIVE STREAMING SCTV Real Madrid vs Monchengladbach Gratis TV Online, Liga Champions Jam 03.00 WIB
Baca Juga: Besok Habib Rizieq Dipanggil Polda Jawa Barat, Bagaimana Jika Tidak Datang?
Dia mengungkapkan terdapat beberapa perjanjian yang telah dibuat antara alien dan AS, yang seolah-olah dibuat karena mereka ingin meneliti dan memahami struktur alam semesta.
Kerja sama ini termasuk pangkalan bawah tanah rahasia di Mars, di mana terdapat perwakilan Amerika dan alien.
Jika benar, ini akan bertepatan dengan pembentukan Angkatan Luar Angkasa oleh Presiden AS Donald Trump sebagai cabang kelima dari angkatan bersenjata AS, meskipun tidak jelas berapa lama hubungan semacam ini.
Baca Juga: Tawaran Bantuan Covid-19 Senilai 916 Miliyar Dolar AS dari Trump Menuai Kontoversi, Ini Kronologinya
Baca Juga: Kemenag Bagi-bagi Kuota Internet Gratis untuk Pengguna Indosat, Smartfren,Telkomsel, Tri, dan XL
Eshed menegaskan bahwa Trump mengetahui alien sebelumnya. Namun, para alien ingin mencegah histeria massal karena mereka merasa manusia perlu berevolusi dan mencapai tahap di mana memahami apa itu ruang angkasa dan pesawat ruang angkasa.
Mengenai mengapa dia memilih untuk mengungkapkan informasi ini sekarang, Eshed menjelaskan bahwa waktunya hanya karena seberapa banyak lanskap akademis telah berubah, dan seberapa dihormati dia di dunia akademis.
“Jika saya sampai pada apa yang saya katakan hari ini lima tahun lalu, saya akan dirawat di rumah sakit,” ujar Mantan kepala keamanan antariksa berusia 87 tahun itu, dikutip dari The Jerusalem Post.
Baca Juga: Kapolda Jateng Jamin Hak Pilih Warga yang Positif Covid-19 dan yang Tinggal di Daerah Rawan Bencana
Baca Juga: Disebut Jadi ‘Sumber Uang’ Big Hit dan Dibutuhkan Penerus, Jin dan Jimin BTS Beri Respon Ini
"Hari ini, mereka sudah berbicara secara berbeda. Saya tidak akan rugi. Saya telah menerima gelar dan penghargaan saya; saya dihormati di universitas di luar negeri, di mana trennya juga berubah," tutupnya.***
