Buntut Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Fakhrizadeh, Iran Disarankan Serang Haifa di Israel Tanpa Ampun

- 30 November 2020, 06:45 WIB
Ilmuwan Nuklir Iran Fakhrizadeh.*
Ilmuwan Nuklir Iran Fakhrizadeh.* /iranpress.com

SEMARANGKU – Buntut pembunuhan ilmuwan nuklir Fakhrizadeh, Iran disarankan untuk menyerang Israel tanpa ampun, waduh.

Iran akan memberikan tanggapan seirus atas pembunuhan ilmuwan nuklir terbaiknya, kata seorang penasihat utama pemimpin tertinggi Iran.

Sementara itu, sebuah surat kabar garis keras menyarankan balas dendam Teheran harus mencakup penyerangan terhadap Kota Haifa di Israel.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pemerintah Kurangi Tarif Listrik PLN Desember untuk 7 Golongan Pelanggan, Cek di Sini

Baca Juga: Chelsea vs Tottenham: Raih Hasil Imbang, The Spurs Gagal Jauhi Liverpool

“Tidak diragukan lagi, Iran akan memberikan jawaban yang dapat diperhitungkan dan tegas kepada para penjahat yang mengambil Martir Mohsen Fakhrizadeh dari bangsa Iran,” kata Kamal Kharrazi, Kepala Dewan Strategis Iran untuk Hubungan Luar Negeri, dikutip SemarangKu dari Reuters.

Sebelumnya Fakhrizadeh telah lama dicurigai sebagai dalang program senjata nuklir rahasia milik Iran.

Dia akhirnya disergap di jalan raya dekat Teheran pada hari Jumat, 27 November 2020 dan ditembak mati di dalam mobilnya.

Baca Juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Desember Via WA dan www.pln.co.id, Cek Penerima di DTKS

Baca Juga: Daftar BLT Cair Lagi di 2021: BSU Subsidi Gaji, BPUM UMKM, Kartu Prakerja, BST Kemensos, Cek Infonya

Sementara ini tuduhan para ulama dan penguasa militer Iran mengarah pada musuh lama umat Islam yaitu Israel.

Di masa lalu, Iran juga pernah menuduh Israel atas pembunuhan beberapa ilmuwan nuklik Iran sejak 2010. Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak mengomentari pembunuhan itu.

Di sisi lain, seorang menteri kabinet Israel, Tzachi Hanegbi, mengatakan pada Sabtu, 28 November 2020 lalu bahwa dia tidak mengetahui pelakunya.

Baca Juga: 5 Bansos Diperpanjang di 2021 Ada BPUM, Prakerja, BSU Subsidi Gaji, Ayo Cek Syarat dan Cara Daftar

Baca Juga: Cara Lapor Kuota Internet Gratis Kemdikbud 100 GB November Belum Cair Via WA-Semua Operator

Pada hari Minggu (29/11), media garis keras Iran menyerukan untuk aksi balas dendam tanpa ampun.

Harian garis keras Kayhan, yang pemimpin redaksinya ditunjuk oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan serangan ke kota pelabuhan Haifa, Israel, jika peran Israel dalam pembunuhan Fakhrizadeh terbukti.

“Penyerangan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga selain merusak fasilitas, juga harus menimbulkan banyak korban jiwa,” tulis Saadollah Zarei dalam sebuah opini.

Baca Juga: Cara Cek Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, November Cair 100 GB Lho!

Baca Juga: Hari Ini Terakhir! Ayo Login eform.bri.co.id/bpum Cek Penerima BPUM, Cara Daftar BLT Banpres UMKM

Namun, penguasa Iran sadar akan kesulitan militer dan politik yang menakutkan untuk menyerang Israel.

Serangan semacam itu juga akan mempersulit upaya apa pun oleh Presiden AS terplih Joe Biden untuk menghidupkan kembali ketegangan dengan Teheran setelah dia menjabat mulai 20 Januari.

Ketegangan antara Teheran dan Washington telah meningkat sejak 2018 ketika Presiden Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan enam negara besar dan menerapkan kembali sanksi yang telah menghantam ekonomi Iran dengan keras.

Baca Juga: Masih Dibuka, Cek eform.bri.co.id/bpum Ini Cara Daftar BLT UMKM Agar Banpres BPUM Rp2,4 Juta Cair

Baca Juga: Milan Unggul 2-0, Sedang Belangsung Live Streaming AC Milan vs Fiorentina Babak 2 Gratis di sini

Biden mengatakan dia akan mengembalikan Amerika Serikat ke kesepakatan jika Iran patuh. Iran sendiri selalu membantah mengejar persenjataan nuklir.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x