Network
SEMARANGKU – Daging sapi dan ikan beku asal Brazil dan Vietnam diduga terpapar virus Covid-19.
Adalah pemerintah Kota Wuhan, China yang melakukan investigasi epidemiologis terhadap dugaan tersebut.
Alhasil, daging sapi dan ikan impor asal Vietnam dan Brazil urung didistribusikan untuk keperluan investasi terlebih dahulu. Bahkan kedua produk impor tersebut diisolasi. Sementara gudang telah disterilkan dan para karyawan juga dikarantina.
Baca Juga: Tak Ingin Disalahkan! RS UMMI Bogor Sebut Habib Rizieq Pulang Tanpa Persetujuan
Baca Juga: Mantap! Edhy Prabowo Bermasalah, KKP Justru Dapat 2 Penghargaan Nasional Berikut
Ada sebanyak 92,9 ton daging sapi beku dari Brazil yang diimpor negeri Tirai Bambu tersebut. Sementara ikan dari Vietnam sebanyak 19,2 ton dan tiba pada 7 September lalu.
Sebagaimana dilansir dari Antara, otoritas setempat telah mengambil sampel daging sapi dan ikan beku dari gudang makanan yang berada di Distrik Donghu dan Jing’an.
Selanjutnya pihak otoritas telah melakukan uji sampel pada produk yang dimaksud. Termasuk pada karyawan yang bersentuhan langsung dengan ikan dan daging beku.
Baca Juga: Tak Terima! FPI Bantah Isu Habib Rizieq Kabur dari RS UMMI Bogor
Baca Juga: Habib Rizieq Dikabarkan Kabur dari RS UMMI Bogor, Polisi Akan Lakukan Tindakan Ini
Dari uji sampel yang dilakukan, hasil negatif didapat dari 255 sampel, 3.777 paket ikan beku, dan 866 karyawan gudang di Distrik Jing'an. Demikian halnya dengan 4.550 paket daging beku.
Pemerintah setempat juga menggelar tes usap kepada 300 warga yang tinggal di sekitar gudang beku Distrik Donghu. Sebanyak 295 karyawan hasilnya negatif.
Dengan berbagai alasan, akhirnya pada November ini pemerintah China mengumumkan penangguhan impor makanan beku dari 109 negara. Salah satunya diduga karena dugaan terpaparnya ikan dan daging beku Brazil dan Vietnam oleh Covid-19 itu.***
