Joe Biden Yakin Bisa Kalahkan Covid-19 Jika Jadi Presiden AS Syaratnya Menang dari Donald Trump Dulu

4 November 2020, 12:44 WIB
Joe Biden Ungkap Cara Atasi Covid-19 Jika Terpilih Jadi Presiden AS Kalahkan Donald Trump Harus Dilakukan Terlebih Dahulu /Instagram.com/@joebiden /

SEMARANGKU – Joe Biden ungkap keyakinannya bisa mengalahkan Covid-19 jika jadi Presiden AS, tentu saja dia harus menang dari Donald Trump dulu untuk hal itu.

Pemilihan presiden dan wakil presiden Amerika Serikat atau bisa disebut Pilpres AS kini semakin dekat sebelum hasil akhir diumumkan.

Tak heran, kampanye yang dilakukan kedua calon yaitu Joe Biden dan Donald Trump semakin gencar dan memanas.

Baca Juga: Dalang Ki Seno Meninggal Dunia, Sinden Elisha Kehilangan Sosok Seorang Bapak dan Panutan di Wayang

Baca Juga: Liga Champions: Ferencvaros vs Juventus, Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming TV Online

Kedua calon saling menyerang dan menjatuhkan lawan dengan argumen-argumen cerdas seperti halnya dilakukan oleh Joe Biden dalam kampanyenya 2 November kemarin.

Bahkan, Joe Biden tak tanggung-tanggung menyebut Donald Trump sebagai pengganggu yang harus dikalahkan jika ingin Covid-19 musnah.

"Langkah awal untuk memberantas virus ini ialah dengan mengalahkan Donald Trump.”

Baca Juga: Joe Biden Bisa Lebih Untungkan Indonesia Jika Menang di Pilpres AS, Tak Seperti Donal Trump

Baca Juga: Liga Champions: Chelsea vs Rennes, Prediksi Susunan Pemain, Statistik dan Link Live Streaming Gratis

"Pesan saya itu simpel. Kekuatan untuk mengubah negara ini ada pada tangan kalian. Dan saya tidak peduli seberapa keras Donald Trump mencoba, tidak akan ada yang ia bisa lakukan untuk mencegah negara ini melakukan voting," jelas Joe Biden dalam kampanyenya.

Biden menyatakan bahwa Donald Trump terlalu menekan masyarakat Amerika untuk memilih dirinya kembali, sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel Joe Biden Bagikan Cara Kalahkan Covid-19, Harus Kalahkan Donald Trump Terlebih Dahulu

"Saya membaca artikel media pada minggu lalu yang isi tulisannya, dalam sejarah pemilu presiden modern, tidak ada kandidat yang terlalu memaksakan voting terhadap dirinya seperti yang dilakukan oleh Trump.

Baca Juga: Aktif 75 Hari! Ini Cara Daftar Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Hingga 50 Bulan November

Baca Juga: Belum Dapat SMS BRI? Masih Bisa Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta, Cek Penerima BPUM via eform.bri.co.id

"Trump tidak ingin kamu semua melakukan voting. Dia tidak ingin Amerika memilih. Ia hanya berpikir bagaimana orang-orang kaya memilih," jelas Biden kembali.

Biden pernah menuduh Donald Trump melakukan klaim palsu atas situasi Covid-19 yang terjadi di Amerika Serikat.

Tanpa bukti yang jelas, Donald Trump menuduh para dokter melakukan penggelembungan jumlah korban demi keuntungan dan profit masing-masing tim medis.

Baca Juga: Login kemnaker.go.id Cek Penerima BLT Subsidi Gaji BPJS Gelombang 2 yang Akan Cair Bulan Ini

Baca Juga: Belum Ditutup! Ini Cara Daftar untuk Dapat Hadiah Uang Gratis Total Rp160 Juta dari Telkomsel

Bagi Biden hal tersebut merupakan omong kosong dan bukti dari tidak becusnya pemerintahan Donald Trump mengendalikan situasi Covid-19.

Biden berjanji jika ia berhasil jadi Presiden AS, ia akan segera memperbaiki situasi pandemi yang terjadi di negara tersebut.

Salah satunya ialah dengan mempekerjakan ahli penyakit menular AS, Dr Anthony Fauci dan langsung memecat Donald Trump dari tampuk pemerintahan.*** (Alza Ahdira / Pikiran Rakyat)

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler