SEMARANGKU – Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, ternyata menjadi profokator dibalik keputusan Donald Trump memblokir platform TikTok di AS.
Dikutip Semarangku dari New York Post, gelagat pendiri Facebook tersebut, terungkap ketika Wall Street Journal melaporkan bahwa pada Oktober lalu, Mark Zuckerberg ditemani salah satu petinggi Facebook, Peter Thiel, dan menantu sekaligus penasehat Trump, Jared Kushner mengadakan sebuah pertemuan makan malam dengan presiden AS, Donald Trump.
Mark Zuckerberg memang tidak berbicara secara terbuka mengenai TikTok dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Izinkan PSSI Gelar Kompetisi Liga 3 di Jateng Bulan Oktober, Tentu Tanpa Penonton
Baca Juga: Bioskop Buka September, Ganjar Pranowo Sarankan Pengelola Jangan Buka Dulu Sekarang, Masih Pandemi
Akan tetapi, ia memperingatkan Donald Trump tentang kehadiran perusahaan teknologi China yang berpotensi membahayakan bisnis-bisnis di Amerika Serikat.
Selain itu, pada September lalu, Mark juga diketahui telah meminta sejumlah anggota parlemen dan senat AS untuk mengawasi TikTok.
Ternyata, beberapa bulan kemudian, "provokasi" Mark Zuckerberg tersebut langsung membuat para politikus AS bergerak menelusuri TikTok.
Baca Juga: Huawei Y9a Segera Rilis, Ini Bocoran Spesifikasinya
Baca Juga: Ben Chilwell Resmi Bergabung ke Chelsea, Langsung Kontrak 5 Tahun
Hal ini terungkap setelah pemerintah federal AS mengadakan penyelidikan tentang TikTok terhadap keamanan nasionalnya pada November tahun lalu.
Kasus ini pun turut menarik perhatian pemimpin negaranya, Donald Trump, dengan mendesak ByteDance, induk perusahaan TikTok untuk menjual bisnisnya di AS pada 15 September tahun ini
Pihak Facebook sendiri memang sempat dikabarkan khawatir dengan keberadaan TikTok yang bisa mengancam platform miliknya, seperti Facebook serta Instagram.***