Terjangan Topan Mocha di Myanmar Merusak Ratusan Bangunan dan Menyebabkan 29 Orang Meninggal 

16 Mei 2023, 13:40 WIB
Terjangan Topan Mocha di Myanmar Merusak Ratusan Bangunan dan Menyebabkan 29 Orang Meninggal  /

SEMARANGKU - Topan Mocha melanda negara Myanmar di Teluk Benggala dan menyebabkan bangunan-bangunan runtuh hingga memakan korban.

Topan Mocha mendarat pada hari Minggu (14/5) dan membawa angin kencang sehingga meruntuhkan beberapa bangunan disekitarnya. 

Dengan kecepatan angin mencapai 195 km/jam, Topan Mocha menerjang Cox’s Bazar di Bangladesh dan Sittwe di Myanmar serta menjadi topan terbesar yang melanda Teluk Benggala selama lebih dari satu dekade.  

Baca Juga: Hari Hipertensi Sedunia 17 Mei: Sejarah, Tema dan Penerapan Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Hipertensi

Dikutip channelnewsasia.com, korban yang tewas akibat Topan Mocha meningkat hingga 29 orang pada Senin (15/5). 

Berdasarkan laporan dari AFP, dua puluh empat dari total korban tewas berada di desa Khaung Doke Kar, barat laut Sittwe. 

Selain itu, topan tersebut merusak lebih dari 860 rumah dan 14 rumah sakit di seluruh Myanmar.

Hingga hari Senin (15/5), komunikasi masih terputus-putus karena runtuhnya menara komunikasi di Sittwe.

Baca Juga: Erdogan Tuduh Oposisi Bekerjasama Dengan Presiden AS Joe Biden Jelang Pemilihan Presiden Turki

Ratusan orang yang telah berlindung di tempat yang tinggi kembali kekota melalui jalan yang dipenuhi dengan reruntuhan pohon, tiang dan kabel listrik yang berserakan.  

Sementara itu, Cox’s Bazar di Bangladesh yang juga terdampak Topan Mocha telah selamat dari topan pada minggu malam dan membentuk kamp pengungsi yang menampung hingga 1 juta Rohingya.

Pihak berwenang mengungkapkan bahwa tidak ada korban meninggal di lokasi tersebut. ***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler