Buktikan Ancamannya ke Taiwan, China Luncurkan 58 Pesawat Tempur untuk Latihan Militer di Selat Taiwan 

10 April 2023, 20:15 WIB
Buktikan Ancamannya ke Taiwan, China Luncurkan 58 Pesawat Tempur untuk Latihan Militer di Selat Taiwan  //Taiwan News

SEMARANGKU - China membuktikan bahwa ancamannya kepada Taiwan bukan sekadar gertakan, dengan meluncurkan 58 pesawat tempur dan 9 kapal perang untuk latihan militer di Selat Taiwan.

Sebelumnya, China mengancam akan menyerang balik jika Presiden Taiwan bertemu dengan Juru Bicara Gedung Putih, Kevin McCarthy di Amerika Serikat, yang diabaikan oleh kedua belah pihak.

China memulai latihan militer di sekitar Selat Taiwan dari tanggal 8 dan dijadwalkan berlangsung selama 3 hari, tepat sehari setelah Presiden Taiwan kembali.

Memasuki hari kedua, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan melihat 58 pesawat tempur China, termasuk jet tempur SU-30 dan pesawat pengebom H-6.

Baca Juga: China Ancam akan Melawan Balik Taiwan jika Presiden Taiwan Bertemu Kevin McCarthy di Amerika Serikat

9 kapal perang China juga berada di perairan sekitar Taiwan. 

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan mereka bersama Amerika Serikat, terus memantau pergerakan pasukan roket dari Tentara Pembebasan Rakyat, yang bertanggung jawab atas sistem rudal darat China.

“Mengenai pergerakan Pasukan Roket komunis China, militer negara (Taiwan) juga memiliki pemahaman yang erat melalui intelijen bersama, pengawasan dan sistem pengintaian, dan pasukan pertahanan udara tetap dalam posisi siaga,” kata kementerian itu.

Baca Juga: China Lantik Teman Dekat Xi Jinping, Li Qiang Menjadi Perdana Menteri China yang Baru

Di hari kedua, militer China meluncurkan simulasi serangan presisi bersama yang target utamanya di Taiwan dan area perairan sekitarnya.

Televisi negara China melaporkan patroli kesiapan tempur dan latihan di sekitar Taiwan terus berlanjut.

Pada Agustus 2022, China menggelar war games di sekitar Taiwan, termasuk menembakkan rudal ke perairan yang dekat ke Taiwan, ketika Jubir Gedung Putih AS, Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan. 

Pihak China belum mengumumkan hal yang sama akan terjadi pada latihan militer kali ini.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Taiwan mengatakan mereka memantau ketat latihan militer China di sekitar Taiwan.

Kedubes AS juga mengklaim mereka nyaman dan percaya diri, memiliki sumber daya dan kemampuan yang memadai secara regional untuk memastikan perdamaian dan stabilitas.

China tidak pernah menutup kemungkinan menggunakan kekuatannya untuk menguasai pulau Taiwan.

China juga mengatakan Taiwan adalah masalah paling penting dan sensitif dalam hubungannya dengan Amerika Serikat, dan topik tersebut sering menjadi sumber ketegangan antar 2 negara.

China menganggap Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen sebagai separatis dan menolak seruannya untuk berbicara berulang kali.

Tsai Ing Wen mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat menentukan masa depan mereka.

Latihan militer China akan berlangsung selama 3 hari, sejauh ini China telah meluncurkan 58 Pesawat Tempur dan 9 kapal perang di Selat Taiwan.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler