5 Tradisi Unik Bulan Ramadhan di Berbagai Negara di Dunia, Termasuk Lebanon yang Melemparkan Meriam

22 Maret 2023, 11:18 WIB
5 Tradisi Unik Bulan Ramadhan di Berbagai Negara di Dunia, Termasuk Lebanon yang Melemparkan Meriam /

 

SEMARANGKU - Di bulan Ramadhan, seluruh umat islam di berbagai dunia bersama-sama  melaksanakan puasa dan menyambut bulan suci ini dengan bahagia. 

Bulan Ramadhan tidak sekedar menahan haus dan lapar, tetapi juga berkaitan dengan spiritual dan kebudayaan suatu negara. 

Setiap negara memiliki tradisi dan kebudayaan yang berbeda-beda. Tidak hanya dalam keseharian, beberapa negara di dunia juga memiliki tradisi unik ketika menyambut dan menghabiskan bulan Ramadhan.

Baca Juga: Doa dan Salam Ziarah Kubur Untuk Menyambut Bulan Ramadhan 2023 Lengkap dengan Artinya

Berikut adalah beberapa tradisi unik di bulan Ramadhan dari berbagai negara di dunia yang dikutip dari Karam Foundation dan My Bayut (21/03/2023).

1. Lentera Berwarna-warni di Mesir

Selama ramadhan, orang mesir akan menghiasi jalanan dengan lentera yang disebut Fanoos. Lentera tersebut melambangkan persatuan dan kegembiraan. Terdapat beberapa pendapat tentang asal mula penggunaan Fanoos. 

Beberapa menyatakan bahwa pada hari kelima di Ramadhan tahun 358 H (969 M), Fatimiyah Moaezz El-Din El-Allah, memasuki Kairo untuk pertama kalinya. Ia datang setelah senja sehingga penduduk secara massal menyalakan lilin sebagai penerangan. 

2. Haq Al Laila di Uni Emirat Arab

Tradisi “Haq Al Laila” berlangsung di Uni Emirat Arab pada 13, 14, dan 15 Ramadhan.

Tradisi ini dimulai dari Bahrain. Pada hari-hari tersebut, anak-anak akan berkeliaran di lingkungan sekitar dengan mengenakan pakaian cerah dan mengumpulkan permen sambil menyanyikan lagu tradisional.

Lagu yang biasanya dilakukan adalah ‘Aatona Allah Yutikom, Bait Makkah Yudikum’ yang Sekarang, tradisi ini dirayakan di beberapa negara lain dan menjadi penting untuk meningkatkan ikatan sosial dan nilai kekeluargaan. 

3. Tradisi Midfa al Iftar di Suriah dan Lebanon

Di Suriah dan Lebanon terdapat tradisi bernama Midfa al Iftar, yang menjadi tanda waktu berbuka puasa. 

Tradisi tersebut dilakukan dengan menembakkan meriam menjelang buka puasa. Tradisi Midfa al Iftar telah dilakukan 200 tahun yang lalu dan bermula atas ketidaksengajaan yang terjadi di Mesir, ketika negara tersebut diperintah oleh penguasa Ottoman, Khosh Qadam. 

Saat matahari baru saja terbenam, Qadam secara tidak sengaja menembakkan meriam baru untuk diuji. Tembakan meriam tersebut menimbulkan suara itu bergema di seluruh Kairo. 

Hal itu mendorong warga sipil untuk berasumsi bahwa ini adalah cara baru untuk menandai akhir puasa dan negara-negara lain seperti Suriah serta Lebanon mengadopsi tradisi tersebut.

4. Tradisi Nyekar di Indonesia

Nyekar adalah tradisi yang dilakukan sebelum tiba bulan Ramadhan. Umumnya, nyekar dilakukan oleh umat muslim jawa. Tradisi nyekar adalah tindakan berziarah ke orang yang sudah meninggal seperti anggota keluarga, kerabat, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: Jadwal Sholat, Imsakiyah, dan Berbuka 1 Ramadhan 1444 H Wilayah Kota Semarang dan Sekitarnya, Cek di Sini! 

5. Tradisi Mheibes Irak

Meskipun bulan Ramadhan biasanya dipenuhi dengan doa dan munajat, tetapi tidak ada salahnya untuk beristirahat dan melakukan permainan seperti yang dilakukan di negara Irak. 

Irak memiliki tradisi bernama Mheibes, suatu permainan yang dilakukan oleh laki-laki di Irak. Laki-laki di Irak akan berkumpul setelah berbuka puasa dan memainkan permainan ini. Permainan ini dimainkan setelah berbuka puasa dan biasanya dilakukan setiap hari. 

Mheibes membagi pemain menjadi dua kelompok. Setiap kelompok terdiri dari sekitar 40 hingga 250 pemain sekaligus. Permainan ini sangat sederhana dan  telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Demikian 5 tradisi unik yang ada di berbagai negara di dunia. Semoga bermanfaat.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler