Israel Kembali Serang Suriah, Bandara Aleppo Lumpuh Ketegangan dengan Iran Meningkat

7 Maret 2023, 17:55 WIB
Israel Kembali Serang Suriah, Bandara Aleppo Lumpuh ,/ /

SEMARANGKU - Israel melancarkan serangan udara yang menghantam Bandara Udara Aleppo, Suriah. Serangan ini merusak landasan pacu, secara otomatis membuat bandara tersebut lumpuh

Media Negara Suriah, SANA melaporkan Bandara udara Aleppo tidak dapat beroperasi setelah dihantam misil Israel pada Selasa pagi, 7 Maret 2023.

Mengutip dari sumber militer, SANA mengatakan Israel melancarkan serangan udara dari arah laut Mediterania, sebelah barat kota Latakia, menargetkan bandara Internasional Aleppo.

“Serangan udara Misil Israel berasal dari arah laut Mediterania, sebelah barat Latakia, menargetkan bandara internasional Aleppo, serangan ini menimbulkan kerusakan pada Bandara, dan membuatnya tidak dapat dioperasikan.” tulis SANA.

Baca Juga: Amerika Serikat Kecam Seruan Penghapusan Desa Huwara Palestina oleh Menteri Israel

Belum diketahui berapa kerugian yang ditimbulkan akibat serangan, sementara tidak ada komentar dari pejabat Israel mengenai serangan tersebut.

Sebelumnya, Israel juga pernah menyerang bandara ini pada tanggal 2 Januari 2023, yang menewaskan dua orang tentara Suriah.

Dan pada tanggal 19 februari 2023, misil Israel menyerang pemukiman padat penduduk di Damaskus yang menewaskan 5 orang dan melukai 15 lainnya.

Ini menambah penderitaan kota Aleppo, yang sudah bergelut dengan perang sipil Suriah selama bertahun-tahun, dan ditambah gempa bumi dahsyat 7,8 magnitudo yang juga melanda Turki bulan lalu, pada 6 Februari 2023.

Baca Juga: Pemukim Israel di Tepi Barat Mengamuk, Bunuh Penduduk Palestina serta Bakar Puluhan Rumah dan Mobil

Hampir satu dekade, Israel melancarkan ratusan serangan udara yang menargetkan “terduga” transfer persenjataan dan personil Iran di Suriah, tapi Israel jarang membahas atau mengakui operasi tersebut.

Serangan udara yang menyerang bandara dan pangkalan udara Suriah, disebut analisis militer sebagai bagian dari eskalasi, atas ketegangan intensitas rendah antara Israel dan Iran. Dan bertujuan untuk menghambat pengaruh Iran di Suriah.

Iran yang mendukung presiden Suriah, Bashar al-Assad, telah mengembangkan kehadiran militernya di Suriah pada beberapa tahun terakhir.

Iran juga memiliki pijakan yang kokoh di sebagian besar wilayah yang dikuasai negara,  dan mempunyai ribuan anggota milisi dan kelompok paramiliter lokal di bawah komandonya.

Milisi proksi Iran, dipimpin oleh Hizbullah Lebanon, sekarang memegang kekuasaan di wilayah yang luas di Suriah selatan, timur dan barat laut. Termasuk di beberapa pinggiran kota di sekitar ibu kota, Damaskus.

Sementara wilayah utara Suriah dikuasai oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung oleh negara barat seperti, Amerika Serikat dan sekutunya.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler