SEMARANGKU – PT Archipelago International sebuah perusahaan operator hotel Indonesia telah melakukan investasi jasa dengan mengelola 6 hotel yang ada di Negara Kuba.
‘’Hubungan diplomatic Indonesia-Kuba khususnya diplomasi ekonimi menorehkan sejarah dengan adanya jasa dari perusahaan Indonesia yang mengelola 6 hotel di Kuba,’’ ucap Dubes RI untuk Kuba Nana Yuliana dalam perayaan peringatan hubungan diplomatic Indonesia-Kuba dalam keterangan KBRI Havana yang diterima di Jakarta, Jumat 17 Februari 2023.
6 hotel tersebut berlokasi di wisata kuba, seperti di Havana, Varadero, Holguin, Cayo Coco, dan las Brujas.
Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Ponsel yang Tahan Air dan Debu Samsung A73 5G Dibandrol dengan Harga Segini!
Kerja sama ekonomi Indonesia dan Kuba ini diharapkan terus ditingkatkan, karena masih banyak potensi kerja sama yang bisa dilakukan guna menghasilkan sesuatu yang lebih konkret.
Kuba merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia terutama di kawasan Karibia. Nilai dagang Indonesia dan Kuba pada tahun 2022 mencapai 4 juta dolar AS atau sekitar Rp 60,660.000.000.
Perdagangan di tahun 2022 itu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2021, hal tersebut karena biaya logistik yang mahal.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kuba telah terjalin sejak lama, yaitu sejak tahun 1960.
dimana pada saat itu presiden pertama Indonesia Ir Soekarno melakukan kunjungan ke negara tersebut.
Kemudian Soekarno melakukan perjanjian pembukaan hubungan diplomatik dengan Fidel Castro, yang saat itu menjadi presiden negara Kuba.
Tak hanya berinvestasi dalam ekonomi, dalam rangka memperingati hubungan diplomatik Indonesia Kuba yang 63 tahun Kedutaan Besar RI juga memberikan bantuan untuk sekolah Indonesia di Kuba.
Kedubes RI berkunjung kesalah satu sekolah di kuba yang diberi nama Sekolah Republik Indonesia (SRI) yang berlokasi di Kota Marti, Provinsi Matanzas, Kuba.
Kunjungan KBRI itu disambut oleh perwakilan pemerintah daerah setempat yaitu Zahidis Gomez Gutierrez dan Leymara Duquesne.
Perwakilan Pemerintah setempat tersebut berterima kasih dan senang dengan Bantuan perlengkapan sekolah yang diberikan Dubers RI.
Mereka berharap bantuan ini bisa membantu dan memberikan semangat tersendiri bagi siswa-siswi dan juga guru pengajar dalam proses belajar mengajar.
Bentuk bantuan yang diberikan berupa perlengkapan alat tulis, 2 unit kipas angin, komputer dan satu unit televisi.
Duta Besar RI sangat bangga karena para siswa di Kuba sejak dini sudah mulai dikenalkan dengan Indonesia, ia berharap dari sekolah Indonesia ini bisa melahirkan diplomat-diplomat handal yang nantinya bisa bekerja sama.***