SEMARANGKU - Bom sisa perang dunia kedua, seberat 250 kg meledak di Great Yarmouth, Inggris. Peristiwa ini terjadi pada Jumat sore, 10 Februari 2023.
Pada hari Selasa, 7 Februari, publik Inggris dikejutkan dengan penemuan bom dalam jumlah besar di penyeberangan sungai di kota Great Yarmouth, provinsi Norfolk.
Seorang pekerja kontraktor melaporkan menemukan bom, saat bekerja di penyebrangan sungai Yare.
Badan pelayanan Emergensi Inggris menyatakan ini sebagai insiden besar. Bahan peledak itu kemudian diamankan, dan pihak terkait berupaya menjinakkan bom tersebut.
Baca Juga: Misil Rusia Kembali Serang Ukraina Hancurkan Jaringan Listrik, 6 Wilayah Gelap Gulita
Bom itu sendiri berukuran 1 meter, dan mempunyai berat 250 kg. Garis polisi sepanjang 400 meter dipasang untuk mencegah warga mendekat.
Bom tidak sengaja meledak saat operasi penjinakan.
Usaha penjinakan bom dimulai pada hari kamis, tetapi air yang digunakan petugas mengurangi efektivitas.
Asisten kepala kepolisian Norfolk, Nick Davidson mengatakan,
“Ini merupakan proses yang panjang dan melelahkan, tapi keamanan publik dan orang-orang yang terlibat di dalam operasi ini menjadi pertimbangan utama keputusan diambil.
Ini adalah fase terakhir dari operasi rumit yang kami kerjakan, operasi ini menimbulkan banyak gangguan di kota, tapi kami berharap ini dapat segera diselesaikan dan garis polisi bisa diangkat, jika semuanya berjalan sesuai rencana.” ujarnya, dikutip Semarangku dari the Guardian pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Pada hari Jumat, kepolisian Norfolk melaporkan bom seberat 250 kg itu tidak terduga meledak, saat spesialis penjinak bom sedang memotong bom menggunakan teknik slow burn untuk membakar habis materi peledak di dalam bom.
Ledakan terjadi secara tidak sengaja, saat petugas sedang bekerja untuk melumpuhkannya.
Setelah ledakan terjadi, petugas mengeluarkan pernyataan lewat Tweet-nya yang berbunyi:
“Kami dapat mengkonfirmasi bom peninggalan perang dunia kedua di Great Yarmouth telah meledak. Ini bukanlah peledakan yang direncanakan dan terjadi saat petugas bekerja membakar secara perlahan untuk melucuti bom. Semua tentara dan petugas pelayanan emergensi yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban. Kami akan mengabarkan info lebih lanjut setelah kami memeriksanya.”
Rekaman di lokasi kejadian menunjukkan bom meledak di siang hari. Tidak ada korban dalam insiden meledaknya 250 kg bom sisa peninggalan perang dunia kedua ini.***