SEMARANGKU - Kementerian Pertahanan Belarusia mengumumkan bahwa akan dilangsungkan latihan militer bersama dengan Rusia.
Latihan militer bersama Belarusia dan Rusia akan berlangsung selama beberapa minggu setelah kedua negara membentuk kekuatan militer baru.
Adapun latihan militer Belarusia bersama Rusia akan dimulai pada 16 Januari hingga Februari 2023.
Latihan tersebut akan menampilkan unit-unit penerbangan taktis yang diambil dari kedua negara yang merupakan bagian dari kekuatan militer gabungan baru yang berbasis di Belarusia.
Baca Juga: Pendukung Bolsonaro Serbu Ibukota Brasil, Lula Geram Sebut NAZI Hingga Stalinis
Semua pangkalan udara negara itu akan terlibat dalam latihan tersebut.
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan, Pesawat tempur Rusia telah tiba di Belarus.
Rusia dan Belarusia mengumumkan pembentukan pasukan militer regional gabungan, dengan langkah tersebut disebut-sebut sebagai tanggapan terhadap meningkatnya kehadiran pasukan NATO di dekat perbatasan Belarusia.
Baca Juga: Rusia Tolak Proposal Perdamaian Volodymyr Zelenskyy, Kremlin Ajukan Syarat Ini, Apa Saja?
Negara tuan rumah telah menyumbangkan sekitar 70.000 personel militer untuk misi tersebut.
Sementara Rusia dilaporkan telah mengerahkan 9.000 pasukannya sendiri, serta beberapa sistem senjata tercanggihnya.
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Belarusia, Aleksandr Volfovich, mengatakan bahwa peningkatan jumlah latihan militer dan penerbangan pengintaian yang dilakukan oleh anggota NATO telah mengindikasikan bahwa kebijakan mereka ‘jauh dari cinta damai’ dan membutuhkan tindakan balasan.
Pejabat senior di Belarusia menuduh blok militer pimpinan AS membahayakan keamanan nasionalnya dengan meningkatkan penempatan militer di Eropa Timur.
Menteri Pertahanan Viktor Khrenin mengatakan AS sendiri memiliki sekitar 35.000 tentara di kawasan itu, termasuk 22.000 di Polandia dan negara-negara Baltik.
Dia mengklaim bahwa kekuatan itu dapat digunakan untuk menyerang bangsanya.
Sekedar informasi, Rusia dan Belarusia telah lama menjadi sekutu dan militer mereka terintegrasi erat, mengoperasikan sistem pertahanan udara bersama.
Belarusia mengizinkan Rusia untuk menggunakan wilayahnya selama operasi khusus melawan Ukraina, tetapi menolak menyediakan pasukan.
Itulah Belarusia yang akan melangsungkan latihan bersama dengan Rusia.***