SEMARANGKU - Pemerintah Ukraina memutuskan hubungan diplomatik dengan salah satu negara Timur Tengah, Suriah.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengumumkan pada Kamis, 30 Juni 2022 bahwa mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Suriah.
Ukraina memutuskan hubungan diplomatik dengan Suriah karena negara tersebut mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk di Donbas.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs webnya, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan sangat mengutuk keputusan Suriah, sehingga Ukraina melakukan pemutusan hubungan diplomatik.
Baca Juga: Berhasil Melakukan Kunjungan ke Rusia, Jokowi: Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina
“Menanggapi tindakan tidak bersahabat ini, Ukraina menyatakan pemutusan hubungan diplomatik dengan Suriah tanpa pemutusan hubungan konsuler,” ujar Kemenlu Ukraina, dikutip dari RT.
Ukraina juga mengatakan bahwa pihaknya bermaksud untuk memberlakukan embargo perdagangan di Suriah.
Selain itu, Ukraina sedang mempertimbangkan sanksi lain terhadap badan hukum dan individu Suriah.
Pada hari Rabu, 29 Juni 2022, kantor berita negara Suriah SANA mengutip seorang pejabat kementerian luar negeri yang mengatakan bahwa Republik Arab Suriah telah mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Lugansk dan Republik Rakyat Donetsk.
Setelah Rusia, Suriah menjadi negara kedua di antara anggota PBB yang secara resmi mengakui kemerdekaan kedua negara yang membentuk wilayah Donbass.
Baca Juga: 4 Sorotan Penting Presiden Jokowi Saat Bertemu dengan Presiden Ukraina, Zelenskyy Beri Apresiasi!
Kedua republik memutuskan untuk melepaskan diri dari kendali Kiev pada 2014 setelah kudeta yang didukung Barat menggulingkan presiden terpilih secara demokratis Viktor Yanukovych.
Keputusan mereka mendorong Ukraina untuk mencoba dan merebut kembali wilayah tersebut dengan paksa, yang mengarah ke konflik delapan tahun.
Rusia melancarkan serangan militer terhadap Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022.
Moskow mengutip kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk.
Pada Februari 2022, Kremlin mengakui Republik Donbass sebagai negara merdeka.
Serta menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat mana pun.
Ukraina menegaskan bahwa serangan Rusia benar-benar tidak beralasan.
Itulah Ukraina yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Suriah.***