Hubungan Rusia – Jepang Memanas! Kesepakatan di Pulau Sengketa Ditangguhkan!

8 Juni 2022, 19:48 WIB
Hubungan Rusia – Jepang Memanas! Kesepakatan di Pulau Sengketa Ditangguhkan! /japantimes.co.jp

SEMARANGKU – Hubungan Rusia dengan Jepang memasuki babak yang panas setelah Moskow menangguhkan kesepakatan tentang penangkapan ikan di pulau-pulau yang disengketakan kedua negara.

Kesepakatan antara Rusia dan Jepang mengenai penangkapan ikan di beberapa pulau sengketa sejak 1998 silam mengalami perombakan disebabkan gagalnya pihak Tokyo melakukan proses keuangan yang telah disepakati bersama.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan Tokyo gagal melakukan pembayaran berdasarkan kesepakatan yang memberi Jepang hak penangkapan ikan di dekat pulau Kuril.

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa Tokyo gagal melakukan pembayaran yang diperlukan berdasarkan kesepakatan itu.

Baca Juga: Amerika dan Barat Kirim Roket Canggih ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin: Hanya Memperpanjang Konflik!

“Dalam situasi saat ini, kami terpaksa menangguhkan pelaksanaan Perjanjian 1998 sampai pihak Jepang memenuhi semua kewajiban keuangannya,” katanya Selasa, 7 Juni 2022.

Seperti kesepakatan bersama bahwa pulau Kuril dikuasai oleh Rusia, sementara Northern Territories berada dalam kekuasaan Jepang.

Moskow menganggap kepulauan strategis - yang memisahkan Laut Okhotsk dan Samudra Pasifik - sebagai miliknya.

Di lain pihak, Tokyo berpendapat bahw keempat pulau itu milik Jepang dan direbut oleh tentara Soviet pada hari-hari terakhir perang.

Pada bulan Oktober 2021, perdana menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan bahwa kedaulatan Jepang meluas ke empat pulau: Iturup, Kunashir, Shikotan dan Habomai.

Baca Juga: Bantu Ukraina, Amerika Serikat Kirimkan Pasokan Senjata Roket Canggih Hadapi Rusia

Keempat pulau ini terletak pada titik terdekat mereka hanya beberapa kilometer di lepas pantai utara Hokkaido, pulau paling utara Jepang.

Penangguhan perjanjian penangkapan ikan yang diumumkan Moskow datang ketika pejabat Jepang dan NATO sepakat pada hari Selasa untuk meningkatkan kerja sama militer.

Bahkan Jepang dan NATO akan melakukan latihan bersama di tengah kekhawatiran bersama bahwa invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan kerusakan lingkungan keamanan di Eropa dan Asia.

Jepang juga termasuk salah satu negara yang dengan cepat bergabung dengan AS dan Eropa dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Sanksi-sanksi itu adalah membekukan aset pejabat dan miliarder Rusia, membatasi perdagangan dan investasi, dan memberikan dukungan untuk Ukraina.

Pada bulan Mei, Perdana Menteri Kishida mengatakan Jepang akan melarang impor minyak mentah Rusia “pada prinsipnya” dan telah mengumumkan penghentian impor batubara Rusia.

Itulah informasi terkait memanasnya hubungan Rusia dengan Jepang terkait kesepakatan kerjasama penangkapan ikan di pulau-pulau sengketa kedua negara.***

 

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler