Partai BJP India Pecat 2 Orang Staf yang Lontarkan Komentar Menghina Nabi Muhammad dan Serukan Islamofobia

6 Juni 2022, 18:13 WIB
Nupur Sharma, seorang politikus India dari partai Bharatiya Janata (BJP) memicu kemarahan publik usai berkomentar soal Nabi Muhammad. /

SEMARANGKU – Partai besar India BJP menegaskan bahwa mereka tidak mentolerir bentuk apapun yang bermaksud menghina seorang tokoh dari agama apapun termasuk Islam dan Nabi Muhammad dan isu Islamofobia.

Hal ini berkaitan dengan maraknya protes anti India yang ramai dibicarakan akibat ulah dua orang staf BJP yang memberikan komentar yang dinilai menghina Islam dan Nabi Muhammad serta ucapan berbau Islamofobia.

Isu Islamofobia dan penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang disuarakan staf BJP telah menggiring publik untuk melakukan boikot India.

Akibat adanya komentar yang dilontarkan keduanya maka gelombang protes keras menerpa India dan akhirnya BJP sendiri resmi memecat kedua staf tersebut.

Baca Juga: Beri Komentar Hina Nabi Muhammad, Staf Partai BJP Dinonaktifkan, Dunia Kecam India! Boikot India Trending

BJP mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya bahwa partai itu menghormati semua agama. "BJP mengecam keras penghinaan terhadap tokoh agama manapun dari agama apapun."

Kedua staf yang dinilai menghina Nabi Muhammad adalah Sharma dan Naveen Jindal yang telah dirumahkan oleh BJP.

Sharma mengatakan di Twitter bahwa dia telah mengatakan beberapa hal sebagai tanggapan atas komentar yang dibuat tentang dewa Hindu tetapi tidak pernah ada niat untuk menyakiti perasaan agama siapa pun.

Bahkan Sharma juga akan mencabut pernyataan kontroversialnya yang berakibat fatal tersebut.

"Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya dengan ini menarik pernyataan saya tanpa syarat," katanya.

Baca Juga: GB WA Aplikasi yang Banyak Dicari, Lebih Canggih Dari WA Standart? Simak Penjelasannya

Sementara Juru bicara BJP lainnya yaitu Naveen Jindal dikeluarkan dari partai karena komentar yang dia buat tentang Islam di media sosial, kata kantor BJP.

Jindal mengatakan di Twitter bahwa dia telah mempertanyakan beberapa komentar yang dibuat terhadap dewa-dewa Hindu.

"Saya hanya menanyai mereka tetapi itu tidak berarti saya menentang agama apa pun," kilahnya.

BJP sendiri secara resmi mngatakan bahwa mereka tidak akan mentolerir adanya suatu hal yang bermaksud menghina suatu agama dan tokoh agama tersebut.

“Partai Bharatiya Janata juga sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun. BJP tidak mempromosikan orang atau filosofi seperti itu," tulisnya.

Akibat dari ulahnya itu, kini India diterpa badai protes baik dari Kuwait, Qatar, Pakistan, dan Organisasi Kerjasama Islam atau OKI.

Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengutuk dalam "istilah sekuat mungkin" atas pernyataan yang sangat menghina itu.

"Pakistan sekali lagi menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera mengetahui situasi Islamofobia yang menyedihkan di India," katanya.

Baik Kuwait maupun Qatar telah sama-sama memanggil duta besar India dan memberikan catatan protes keras atas ucapan staf BJP tersebut.***

 

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler