Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Finlandia, Moskow Inginkan Rubel Sebagai Mata Uang Pembayaran Kontrak

21 Mei 2022, 19:05 WIB
Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Finlandia, Moskow Inginkan Rubel Sebagai Mata Uang Pembayaran Kontrak /REUTERS/Alexey Malgavko

SEMARANGKU – Rusia segera hentikan pasokan gas ke Finlandia dan negara-negara barat lainnya.

Penghentian pasokan gas dari Rusia ke beberapa negara barat termasuk Finlandia merupakan langkah dalam ekskalasi sengketa pembayaran energi.

Gazprom Rusia menghentikan pasokan gas ke negara tetangga Finlandia pada hari Sabtu.

Hal ini menyusul keputusan Finlandia menolak untuk menyetujui tuntutan Rusia untuk membayar pasokan gas Rusia dalam rubel karena sanksi barat yang dikenakan atas invasi ke Ukraina.

Baca Juga: 3 Aspek Akibat Perang Rusia Lawan Ukraina, Salah Satunya Kelaparan Melanda Dunia

Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah Finlandia dan Swedia memutuskan untuk bergabung dengan aliansi militer NATO, keputusan yang didorong oleh perang Ukraina.

"Impor gas melalui pintu masuk Imatra telah dihentikan," kata operator sistem gas Finlandia, Gasgrid Finland, dalam sebuah pernyataannya pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Pedagang grosir gas milik negara Finlandia, Gasum dan Gazprom juga mengkonfirmasi pasokan gas telah berhenti.

Baca Juga: UPDATE! 3 Hal yang Perlu Diketahui Soal Perkembangan Perang Rusia-Ukraina, Kremlin Balas Dendam

Gasum, pemerintah Finlandia dan perusahaan konsumen gas individu di Finlandia mengatakan mereka siap untuk penghentian pasokan gas dari Rusia dan menyatakan bahwa negara akan siap mengelola tanpanya.

Sebagian besar kontrak pasokan gas di Eropa menggunakan mata uang euro atau dolar.

Namun Moskow menghentikan pasokan gas ke Bulgaria dan Polandia bulan lalu setelah mereka menolak untuk mematuhi persyaratan pembayaran baru dengan menggunakan rubel Rusia. ***

 

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler