Barat Tolak Mentah-mentah Tuduhan Rusia Soal Senjata Biologis di Ukraina, Begini Komentar Dubes China

19 Maret 2022, 20:00 WIB
Barat Tolak Mentah-mentah Tuduhan Rusia Soal Senjata Biologis di Ukraina, Begini Komentar Dubes China /TASS

SEMARANGKU - Barat menolak mentah-mentah tuduhan Rusia soal senjata biologis di Ukraina.

Rusia telah memperbarui tuduhan terhadap Barat perihal program senjata biologis yang didukung AS di Ukraina.

Tuduhan Rusia soal program senjata biologis ini yang dibantah sebagai ‘disinformasi’ oleh Barat dan sebagian besar anggota Dewan Keamanan (DK) PBB.

Tuduhan baru Rusia tentang program senjata biologis di Ukraina menghadapi penolakan dari Barat.

Baca Juga: GERAM! Rusia akan Membalas Pengusiran 20 Diplomat, Kemenlu Rusia Pastikan Adanya Tindakan Setimpal

Perwakilan Amerika Serikat dan Inggris menegur Rusia karena meminta pertemuan Dewan Keamanan pada Jumat, 18 Maret 2022 untuk membahas tuduhannya.

Pekan lalu, DK PBB juga mengadakan sesi atas permintaan Rusia untuk mendengar tuduhan serupa.

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield menyamakan laporan Rusia tentang senjata biologis di Ukraina dengan teori konspirasi yang didorong oleh internet.

“Seperti yang saya katakan, satu minggu yang lalu, Ukraina tidak memiliki program senjata biologis. Tidak ada laboratorium senjata biologis Ukraina, tidak di dekat perbatasan Rusia, tidak di mana pun,” ujar Thomas-Greenfield, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Hasil Asia Talent Cup Race 1 : Fadillah Podium 3 Merah Putih Berkibar di ATC di Rangkaian MotoGP Mandalika

Utusan Rusia, Vasily Nebenzya mengklaim bahwa komponen senjata biologis dibuat di Ukraina.

Dia juga mengatakan bahwa ada dokumen yang membuktikan pendanaan langsung dan pengawasan Pentagon ke laboratorium bio Ukraina.

Pada Jumat, 18 Maret 2022, Izumi Nakamitsu, perwakilan tinggi PBB untuk urusan perlucutan senjata, mengatakan kepada 15 anggota dewan bahwa PBB tidak mengetahui adanya program senjata biologis semacam itu.

Nakamitsu membuat pernyataan yang sama pada pertemuan minggu lalu.

Para pejabat AS sebelumnya telah menjelaskan bahwa Ukraina memiliki laboratorium biologi untuk penelitian kesehatan masyarakat.

Washington menuturkan bahwa pihaknya menyediakan dana ke berbagai negara untuk memperkuat keamanan hayati.

Sementara itu, China menyerukan pihak-pihak terkait untuk menjawab pertanyaan Rusia seputar klaim program senjata biologis di Ukraina.

“Kami mendukung PBB dan semua pihak dalam meningkatkan upaya mediasi, dan berharap semua pihak dapat melakukan lebih banyak hal yang kondusif untuk mempromosikan pembicaraan damai,” ujar Duta Besar China, Zhang Jun kepada DK PBB, dikutip dari Al Jazeera.

Utusan Inggris, Barbara Woodward menyebut tuduhan Rusia sebagai ‘disinformasi dari orang-orang yang putus asa’.

Dia menekankan laporan Barat bahwa operasi Rusia ke Ukraina terhenti di tengah kemunduran militer dan logistik.

“Ini adalah penyimpangan dari tujuan Dewan Keamanan,” ujar Woodward tentang pertemuan yang diminta Rusia, dikutip dari Al Jazeera.

Itulah Barat yang menolak mentah-mentah tuduhan Rusia soal senjata biologis di Ukraina, begini komentar Dubes China.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler