Ukraina Legalkan Kripto untuk Mengumpulkan Uang, Kementerian Transformasi Digital: Langkah Penting

18 Maret 2022, 20:30 WIB
Ukraina Legalkan Kripto untuk Mengumpulkan Uang, Kementerian Transformasi Digital: Langkah Penting. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy /

SEMARANGKU - Ukraina melegalkan kripto untuk mengumpulkan uang, di tengah perang yang masih berlangsung.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pada Rabu, 16 Maret 2022 telah menandatangani undang-undang yang secara efektif melegalkan kripto di negara tersebut.

Keputusan itu diambil ketika Ukraina telah menerima sumbangan kripto senilai puluhan juta dolar dari individu dan kelompok di tengah perang yang sedang berlangsung.

Dalam rangka melegalkan kripto untuk mengumpulkan uang, Ukraina menyusun Undang-undang ‘Aset Virtual’.

Baca Juga: GAWAT! Perang Rusia di Ukraina akan Ganggu Perdagangan dan Sumbat Rantai Pasokan, OECD: Perang Brutal

UU 'Aset Virtual' menetapkan kerangka hukum untuk penggunaan Bitcoin dan kripto lainnya.

Ini menentukan status dan klasifikasi hukumnya terkait dengan kepemilikan dan regulasi.

Undang-undang tersebut juga memungkinkan pertukaran mata uang kripto dan perusahaan untuk beroperasi secara legal di negara tersebut, dengan akses penuh dan dukungan dari sektor keuangan tradisional.

“Kementerian Keuangan secara aktif bekerja untuk mengubah pajak dan kode sipil Ukraina untuk sepenuhnya meluncurkan pasar untuk aset virtual,” ujar Kementerian Transformasi Digital dalam sebuah pernyataan, dikutip dari RT.

Kementerian tersebut juga menyatakan bahwa ini adalah langkah penting.

Baca Juga: Rusia Gunakan Taktik Perang yang Sama di Ukraina Seperti Saat Operasi Militer di Suriah, Benarkah?

“Penandatanganan undang-undang ini oleh presiden merupakan langkah penting lainnya untuk membawa sektor kripto keluar dari bayang-bayang dan meluncurkan pasar legal untuk aset virtual di Ukraina,” pungkasnya.

Sekedar informasi, bulan lalu, Ukraina mulai menerima sumbangan digital seperti Bitcoin dan Eter untuk militernya.

Sejak itu, pemerintah telah memperluas jumlah mata uang kripto yang diterimanya untuk sumbangan, termasuk Dogecoin, Solana, dan lainnya.

Sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari $63 juta.

Hal tersebut diungkapkan oleh perusahaan analitik blockchain, Elliptic.

Beberapa media melaporkan bahwa negara tersebut telah menerima $100 juta dalam bentuk sumbangan kripto sejak perang dimulai.

Itulah Ukraina yang melegalkan kripto untuk mengumpulkan uang, di tengah perang yang masih berlangsung.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler