Ukraina Tolak Belarusia Sebagai Lokasi Pembicaraan dengan Rusia, Ini Alternatif yang Diusulkan Zelenskyy

28 Februari 2022, 06:32 WIB
Ukraina Tolak Belarusia Sebagai Lokasi Pembicaraan dengan Rusia, Ini Alternatif yang Diusulkan Zelenskyy /Tangkap layar postingan akun Instagram @marinibelyakov

SEMARANGKU - Ukraina telah menolak Belarusia sebagai lokasi pembicaraan negoisasi dengan Rusia.

Rusia mengatakan bahwa delegasi pejabat militer dan diplomat tiba di Gomel, Belarusia untuk melakukan pembicaraan negoisasi dengan Ukraina.

Namun, Ukraina mengatakan bahwa hanya menginginkan negoisasi nyata dan menolak Belarusia sebagai lokasi pembicaraan negoisasi dengan Rusia.

Baca Juga: Pertempuran Jalanan Meletus di Kharviv Saat Rusia Menginvasi Ukraina Hari Keempat, Telah Diincar Sejak Awal

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina siap untuk pembicaraan negoisasi damai dengan Rusia, tetapi tidak di Belarusia.

Berbicara dalam bahasa Rusia dalam sebuah pesan video pada Minggu, 27 Februari 2022, Zelenskyy membiarkan pintu terbuka untuk negosiasi di tempat lain.

Zelenskyy mengusulkan kota-kota seperti Warsawa, Bratislava, Istanbul, Budapest atau Baku sebagai tempat alternatif untuk pembicaraan negoisasi.

Dia mengatakan bahwa lokasi lain juga dimungkinkan, tetapi menekankan Ukraina tidak menerima pemilihan Belarusia oleh Rusia.

Baca Juga: Penduduk Rumania Gelisah Sejak Rusia Menginvasi Ukraina, Takut akan Serangan Moskow yang Lebih Luas?

Sebelumnya, Kremlin mengatakan delegasi Rusia telah tiba di kota Gomel Belarusia untuk melakukan pembicaraan dan sedang menunggu pejabat Ukraina.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa delegasi itu termasuk perwakilan dari kementerian luar negeri, kementerian pertahanan, dan administrasi kepresidenan.

“Kami siap untuk memulai negosiasi ini di Gomel, ujar kata Peskov, menurut kantor berita TASS, dikutip dari Al Jazeera.

Namun penasihat Zelenskyy, Mykhailo Podolyak, mengatakan Ukraina hanya menginginkan negosiasi nyata.

Podolyak menyebut bahwa keputusan Rusia untuk mengirim delegasi ke Belarusia untuk pembicaraan hanyalah propaganda.

“Mereka tiba di Gomel mengetahui bahwa itu tidak ada gunanya. Dan sekarang mereka berkata ‘kami menunggu’,” ujar Podolyak, dikutip dari Al Jazeera.

Rusia menginvasi Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2022 dengan pasukan bergerak dari Belarus di utara, serta dari timur dan selatan.

Itulah Ukraina yang tolak Belarusia sebagai lokasi pembicaraan dengan Rusia, ini alternatif yang diusulkan Zelenskyy.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler