SEMARANGKU - Belum selesai dengan perang yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina, Vladimir Putin telah kembali memberikan ancaman pada negara lain.
Vladimir Putin, Presiden Rusi memberi ancaman pada Finlandia dan Swedia.
Ancaman yang diberikan oleh Putin, berkaitan dengan rencan Finlandia dan Swedia yang akan bergabung dengan NATO.
Baca Juga: Susah Buang Air Besar? 5 Makanan Ini Mungkin Bisa Lancarkan Pencernaanmu
Ketika situasi menegang antara Rusia dan Ukraina, Vladimir Putin dikabarkan berencana untuk mendominasi Eropa.
Oleh karena itu, rencana Finlandia dan Swedia yang akan bergabung dengan NATO tentu dinilai mengancam tujuan Vladimir Putin.
Vladimir Putin diketahui memberikan ancaman pada Finlandia dan Swedia terkait konsekuensi militer dan politik, jika keduanya bergabung dengan NATO.
Jubir Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengungkapkan dampak yang akan ditanggung oleh Finlandia dan Swedia.
Menurut Maria Zakharova, jika kedua negara itu bergabung ke NATO, maka mereka akan mendapatkan konsekuensi yang merugikan.
Baca Juga: Calon Jutawan! 4 Weton Ini Siap-siap Ketiban Rejeki Berlipat
"Finlandia dan Swedia seharusnya tidak mendasarkan keamanan mereka pada perusakan keamanan negara lain, dan aksesi mereka ke NATO dapat memiliki konsekuensi yang merugikan, yang mana mereka bisa dihadapkan pada konsekuensi militer dan politik," katanya dikutip Semarangku dari Mirror.
Tak cukup sekali, ancaman Rusia kepada Finlandia dan Swedia kembali dilontarkan lewat akun media sosial resmi Kemenlu Rusia.
"Kami menganggap komitmen pemerintah Finlandia terhadap kebijakan non-blok militer sebagai faktor penting dalam memastikan keamanan dan stabilitas di Eropa Utara," kata kementerian tersebut.
"Aksesi Finlandia ke NATO akan memiliki dampak militer dan politik yang serius," cuitnya melanjutkan.
Seperti diketahui, sejak Kamis, 24 Februari 2022, Vladimir Putin telah menyerang Ukraina usai sejumlah negara barat mengkaji soal rencana Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
Baca Juga: Pahala Bagi Seorang Muslim Merawat Kucing Rumahan Menurut Pandangan Islam, Apa Kamu Termasuk?
Pasukan Rusia hingga saat ini masih terus melakukan pergerakan agar bisa merebut Ibu Kota Ukraina, yakni Kyiv.
Sebelumnya, mereka telah berhasil merebut Kota Melitopol di Tenggara wilayah Zporizhzhya.***