BUNTUT INVASI RUSIA! Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Moskow

25 Februari 2022, 17:05 WIB
BUNTUT INVASI RUSIA! Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Moskow / REUTERS/Jonathan Ernst/

SEMARANGKU - Ukraina memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow, sebagai buntut invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Perihal pemutusan hubungan diplomatik Ukraina dengan Moskow disampaikan oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di tengah invasi Rusia.

Sebagai respon atas invasi Rusia, Ukraina memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow.

Pemutusan hubungan diplomatik Kiev dengan Moskow tersebut menandai putusnya hubungan pertama sejak Rusia dan Ukraina menjadi negara merdeka setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991.

Baca Juga: Erdogan Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Sebagai Pukulan bagi Perdamaian Regional, Ankara Kecam Langkah Moskow

“Kami memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia,” ujar Zelensky dalam pesan video pada Kamis, 24 Februari 2022, dikutip dari Al Jazeera.

Zelensky juga mempertegas bahwa Ukraina akan membela diri.

“Ukraina membela diri dan tidak akan melepaskan kebebasannya, tidak peduli apa yang dipikirkan Moskow. Rusia dengan keji dan bunuh diri menyerang negara kita di pagi hari. Sama seperti yang dilakukan Jerman fasis selama perang dunia kedua,” pungkasnya.

Sekedar informasi, Ukraina dan Rusia mempertahankan hubungan sepanjang sejarah hubungan yang kompleks yang mencakup dua revolusi pro-Barat di Kiev pada tahun 2004 dan 2014 yang sangat ditentang oleh Kremlin.

Baca Juga: Presiden Ukraina Desak Warga Sipil untuk Berperang Lawan Rusia, Pemerintah Berjanji Memberikan Persenjataan

Keputusan Zelensky untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan rusia disampaikan setelah Putin melancarkan invasi.

Invasi tersebut mencakup serangan udara dan invasi darat di sepanjang perbatasan utara dan selatan Ukraina.

Seperti diketahui, Rusia melancarkan serangan terhadap Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022 atas perintah Presiden Vladimir Putin.

Putin mengatakan tujuan dari operasi tersebut adalah untuk mendemiliterisasi Ukraina.

Pemimpin Rusia itu mengklaim tindakan militer diperlukan untuk menghentikan serangan Ukraina di dua wilayah Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri.

Dua wilayah separatis ini telah diakui Moskow sebagai negara berdaulat pada Senin, 21 Februari 2022.

Putin mengklaim Rusia bisa diserang oleh radikal Ukraina, kecuali pengaruh mereka di negara itu berkurang.

Moskow juga menuduh negara-negara Barat mempersenjatai Kiev untuk melawan Rusia

Itulah Ukraina yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow, sebagai buntut invasi yang dilakukan oleh Rusia.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler