Vladimir Putin Akui Kemerdekaan 2 Wilayah Separatis di Ukraina Timur, Barat Makin Jengkel, Diplomasi Gagal?

22 Februari 2022, 17:05 WIB
Vladimir Putin Akui Kemerdekaan 2 Wilayah Separatis di Ukraina Timur, Barat Makin Jengkel, Diplomasi Gagal? /Reuters/

SEMARANGKU - Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali membuat Barat jengkel karena mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis di Ukraina timur.

Vladimir Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen.

Adapun dua wilayah separatis yang kemerdekaannya diakui oleh Putin adalah Donetsk dan Luhansk.

Pengakuan Putin atas dua wilayah separatis di Ukraina timur tersebut adalah langkah yang meningkatkan ketegangan dengan Barat di tengah kekhawatiran akan invasi Rusia.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Desak Negara Barat Jatuhkan Sanksi Atas Perilaku Masif Rusia

Vladimir Putin telah menandatangani dekrit presiden dan mengumumkan bahwa dia mengakui kemerdekaan wilayah separatis di Ukraina timur.

Sekedar informasi, kesepakatan damai 2015 mengakhiri pertempuran skala besar di Ukraina timur.

Namun, kekerasan di Ukraina timur telah membara dan telah mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir di tengah krisis yang lebih luas.

Dalam pidato televisi yang panjang, Putin menggambarkan Ukraina sebagai bagian integral dari sejarah Rusia.

Presiden Rusia mengatakan bahwa Ukraina timur adalah tanah Rusia kuno.

Putin yakin bahwa orang-orang Rusia akan mendukung keputusannya.

Langkah ini membuat Barat semakin jengkel.

Tindakan Putin ini dapat menggagalkan diplomasi pada menit-menit terakhir untuk pertemuan puncak dengan Presiden AS, Joe Biden guna mencegah Rusia menginvasi Ukraina.

Baca Juga: DIAMBANG PERANG! Di Tengah Kebuntuan Rusia-Ukraina, NATO Mengeluarkan Peringatan Baru untuk Rusia

Kremlin menyangkal rencana untuk menyerang Ukraina.

Namun, Rusia telah mengancam tindakan teknis militer yang tidak ditentukan kecuali Barat menerima tuntuan keamanan besar-besaran yang diajukan Moskow.

Termasuk janji bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan NATO.

Putin menyampaikan pidato panjang di televisi yang diakhiri dengan pengumuman bahwa dia mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur.

“Saya menganggap perlu untuk membuat keputusan yang seharusnya sudah dibuat sejak lama untuk segera mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk,” ujar Putin, dikutip dari Al Jazeera.

Pengumuman itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan atas situasi di Ukraina, di mana Rusia telah mengumpulkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan.

Citra satelit juga menunjukkan penyebaran baru peralatan dan pasukan Rusia di pertanian dan hutan sedekat 15 km (9,3 mil) ke perbatasan Ukraina.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengatakan kepada Putin bahwa pengakuan kemerdekaan terhadap wilayah yang memisahkan diri di Donbas akan sama dengan pelanggaran sepihak dari perjanjian Minsk.

Scholz juga mendesak Putin untuk menarik pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina dan meredakan situasi di Ukraina timur.

Kantornya mengatakan dia akan berkonsultasi dengan para pemimpin Ukraina dan Prancis tentang situasi tersebut.

Prancis dan Jerman adalah penengah dalam konflik antara Kiev dan pemberontak separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.

Barat telah berulang kali memperingatkan Rusia untuk tidak mengakui wilayah separatis Donetsk dan Luhansk.

Itulah Vladimir Putin yang mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis di Ukraina timur, Barat makin jengkel, diplomasi gagal?***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler