Pentagon Sebut Konflik Rusia - Ukraina Tidak Terhindarkan, Perang akan Menjadi Mengerikan

29 Januari 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi Su-35 Rusia, Pentagon Sebut Konflik Rusia - Ukraina Tidak Terhindarkan, Perang akan Menjadi Mengerikan / Military Watch Magazine

SEMARANGKU - Pentagon menyebutkan bahwa konflik Rusia-Ukraina merupakan perseteruan yang tidak terhindarkan.

Pentagon pada Jumat, 28 Januari 2022 juga menegaskan kembali janjinya untuk membela sekutu NATO yang berbatasan dengan Ukraina jika terjadi serangan Rusia.

Pentagon memperingatkan bahwa jika konflik Rusia-Ukraina berujung peperangan, maka situasi akan menjadi mengerikan.

Meskipun perseteruan ini tidak terhindarkan, pintu diplomasi untuk mencegah eskalasi militer dalam konflik Rusia-Ukraina masih terbuka.

Baca Juga: Dunia Semakin Mencekam, Rusia - Ukraina Siaga Perang, China Peringatkan AS untuk Tidak Ikut Campur

“Dia (Putin) dapat memilih untuk mengurangi eskalasi,” ujar Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, dikutip dari Al Jazeera.

Austin lebih mengungkapkan bahwa konflik tidak terhindarkan, namun pintu dialog masih terbuka.

“Dia (Putin) bisa memerintahkan pasukannya pergi. Dia bisa memilih dialog dan diplomasi. Apa pun yang dia putuskan, Amerika Serikat akan mendukung sekutu dan mitra kami,” pungkas Austin.

Seperti yang diketahui, militer Rusia telah mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan negara itu dengan Ukraina.

Hal ini memicu krisis diplomatik dan meningkatkan kekhawatiran AS dan Eropa bahwa Rusia mungkin bersiap untuk invasi yang akan segera terjadi ke tetangganya.

Baca Juga: Rusia - Ukraina Siap Perang Tinggal Tunggu Waktu, NATO Bantu Kirim Pasukan Militer ke Eropa Timur

Rusia telah membantah bahwa mereka berencana untuk menyerang Ukraina.

Namun, dengan keras menentang upaya Ukrainan untuk bergabung dengan NATO.

Moskow menginginkan jaminan keamanan bahwa aliansi yang dipimpin AS akan menghentikan ekspansinya ke bekas Republik Soviet tersebut.

Namun, Washington dan NATO telah menolak permintaan itu.

Pada Jumat, 28 Januari 2022, Jenderal Tinggi AS, Mark Milley memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan menyebabkan korban massal.

Selain itu, akan menimbulkan penderitaan besar yang tidak perlu bagi warga sipil.

“Ini akan mengakibatkan jumlah korban yang signifikan. Dan Anda bisa membayangkan seperti apa di daerah perkotaan yang padat, di sepanjang jalan, dan lain-lain. Ini akan mengerikan. Ini akan mengerikan, dan itu tidak perlu,” ujar Milley, dikutip dari Al Jazeera.

Sekedar informasi, Rusia mencaplok Semenanjung Krimea Ukraina pada 2014 dan tak lama kemudian mendukung pemberontakan separatis di timur negara itu.

Pertempuran tersebut telah menewaskan lebih dari 13.000 orang dan membuat jutaan orang mengungsi.

Awal pekan ini, Pentagon menempatkan 8.500 tentara Amerika dalam siaga untuk mengantisipasi kekerasan di Eropa Timur.

Presiden Joe Biden telah mengesampingkan konfrontasi militer dengan Rusia atas Ukraina.

Sebaliknya, mengancam akan menjatuhkan sanksi besar-besaran jika Moskow memutuskan untuk bergerak secara militer terhadap Ukraina.

Itulah Pentagon yang menyebutkan bahwa konflik Rusia-Ukraina tidak terhidarkan, Jenderal AS: perang akan menjadi mengerikan.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler