SEMARANGKU – Perancis menjalankan misi kemanusiaan yaitu mengevakuasi lebih dari tiga ratus orang dari Afghanistan.
Perancis juga mengirimkan peralatan medis, makanan, dan persediaan musim dingin ke Kabul, Ibu kota Afghanistan.
Dalam evakuasi tersebut, Perancis juga dibantu oleh Qatar.
Baca Juga: PBB Desak Internasional untuk Berikan Dukungan Keuangan ke Rakyat Afghanistan yang di Ambang Bencana
Perancis telah melakukan misi evakuasi lebih dari 300 orang di Afganistan, dengan rincian 258 warga Afganistan, 11 warga Perancis, sekitar 60 warga negara Belanda, dan sejumlah orang yang terkait dengan mereka ke luar negeri.
Operasi itu diselenggarakan dengan bantuan dari Qatar.
Pengungsi termasuk warga Afghanistan yang berisiko, seperti jurnalis dan orang-orang yang memiliki hubungan dengan Prancis.
Termasuk pekerja sipil yang dipekerjakan oleh tentara Prancis.
Sejak 10 September 2021, setidaknya 110 orang Perancis dan 396 warga Afghanistan telah dievakuasi dari Afghanistan dalam sepuluh penerbangan yang diselenggarakan dengan bantuan Qatar, tambah pernyataan itu.
Perancis dan Qatar bersama-sama menjalankan misi kemanusiaan pada Kamis, 2 Desember 2021.
Mengirimkan peralatan medis, makanan, dan pasokan musim dingin ke organisasi internasional yang beroperasi di negara itu dengan pesawat militer Qatar.
Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) minggu ini menggambarkan prospek sosial ekonomi yang ‘mengkhawatirkan’.
Prospek tersebut mengkhawatirkan untuk Afghanistan selama tiga belas bulan ke depan.
Afghanistan sedang berjuang dengan penurunan tajam dalam bantuan pembangunan internasional.
Penurunan tersebut terjadi setelah Taliban merebut kekuasaan pada Agustus 2021.
UNDP telah memproyeksikan bahwa kemiskinan dapat menjadi hampir universal pada pertengahan 2022.
Itulah negara Perancis yang mengevakuasi lebih dari tiga ratus orang dari Afghanistan, kirim peralatan medis dan pasokan makanan.***