Resmi Varian Baru Covid-19 Omicron Masuk Malaysia, Waspada Gelombang Baru Jelang Nataru

4 Desember 2021, 07:00 WIB
Resmi Varian Baru Covid-19 Omicron Masuk Malaysia, Waspada Gelombang Baru Jelang Nataru /Pixabay/geralt

SEMARANGKU - Jelang (Natal dan Tahun Baru) Nataru, dikabarkan virus Corona muncul varian baru bernama Omicron atau B.1.1.529, sudah menyebar di Uni Eropa dan Afrika.

Varian baru Omicron, terdeteksi pertama kali di Benua Afrika. Omicron disebut sebagai varian baru yang sangat cepat dalam menularkan virus.

Saat ini Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin resmi pada Jumat, 3 Desember 2021, menyatakan kasus Covid 19 varian baru Omicron sudah sampai di Malaysia.

Baca Juga: Varian Omicron Terdeteksi di Malaysia, Menkes Malaysia: Perketat Perbatasan

Sementara Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan, jelang Nataru pemerintah Indonesia belum menambahkan daftar negara yang dibatasi masuk Indonesia.

Jumlah negara yang mendeteksi varian Omicron terus bertambah, dan sudah menyebar ke Asia Tenggara, namun Malaysia belum masuk dalam daftar negara yang dibatasi.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) baru 11 negara yang dibatasi masuk Indonesia.

Antara lain, Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hongkong, sementara untuk negara tetangga masih dibuka.

Baca Juga: Jumlah Kematian Harian Covid-19 di Jerman Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir, Ada yang Positif Omicron

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.

“Dalam beberapa minggu terakhir, infeksi telah meningkat tajam, bertepatan dengan deteksi varian B.1.1.529,” dikutip Semarangku.com dari Covid19.go.id

Menurut WHO varian Omicron memiliki sejumlah besar mutasi yang sangat mengkhawatirkan dan bisa menular dengan cepat.

Berdasarkan temuan yang ada, WHO telah menetapkan varian Omicron sebagai Variant of Concern (VOC).

VOC didefinisikan sebagai varian dari virus corona yang menyebabkan peningkatan infeksi dan kematian.

Sebelum Omicron, WHO menetapkan varian Alfa, Beta, Gamma, dan Delta sebagai Variant of Concern (VOC).

Oleh karena itu, WHO mendesak negara-negara untuk meningkatkan upaya pemantauan dan kewaspadaan serta lebih memahami varian baru dari SARSCoV2.

“Individu diingatkan untuk mengurangi risiko COVID-19, termasuk kesehatan masyarakat dan tindakan sosial yang terbukti seperti mengenakan masker yang pas, kebersihan tangan, menjaga jarak fisik, meningkatkan ventilasi ruang dalam ruangan, menghindari ruang ramai, dan mendapatkan vaksinasi,” tegas WHO.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengatakan hingga saat ini Indonesia belum mendeteksi infeksi virus corona varian baru B.1.1.529 atau Omicron.

Tetapi pemerintah Indonesia, terus mengantisipasi terjadinya gelombang baru Covid-19 menyambut Nataru, dengan gencar melakukan vaksinasi, dan meniadakan Cuti Bersama.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Covid.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler