Kelompok Syiah yang Didukung Iran dianggap Australia sebagai Organisasi Teroris

25 November 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi teroris/Kelompok Syiah yang Didukung Iran dianggap Australia sebagai Organisasi Teroris /Pixabay/TheDigitalWay.

SEMARANGKU - Australia memasukkan Hizbullah sebagai organisasi teroris.

Australia sendiri menunjuk Hizbullah, kelompok Syiah yang berbasis di Lebanon dan didukung Iran sebagai organisasi teroris.

Sementara itu, pada bulan Mei, Amerika Serikat telah meminta pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap Hizbullah.

Tak hanya AS, Arab Saudi juga mengklasifikasikan asosiasi Al-Qard Al-Hassan yang berbasis di Libanon sebagai entitas " teroris.

Australia juga mendaftarkan kelompok neo-Nazi global The Base sebagai organisasi “teroris".

Hal itu akan membuat menjadiakan seseorang sebagai anggota merupakan pelanggaran pidana.

Baca Juga: Gadis Cilik Australia yang Hilang Ditemukan Hidup di Rumah yang Terkunci

"Pemerintah tidak menoleransi kekerasan, dan tidak ada alasan - agama atau ideologi - yang dapat membenarkan pembunuhan orang yang tidak bersalah," kata Menteri Dalam Negeri Karen Andrews.

Badan intelijen domestik Australia semakin khawatir tentang ekstremisme sayap kanan dan supremasi kulit putih, dan bahwa anggota The Base sekarang bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari penyelidikannya.

Inggris dan Kanada telah menambahkan organisasi tersebut ke daftar “teroris” mereka.

Baca Juga: Sempat Konflik dengan Amerika Serikat, Iran Kini Adakan Latihan Militer Skala Besar

Australia telah mengklasifikasikan 26 kelompok sebagai organisasi "teroris", termasuk ISIL (ISIS), Boko Haram dan Abu Sayyaf.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler