Turki Berencana Lakukan Aksi Militer Pada Pasukan Kurdi Suriah yang Didukung Amerika

16 Oktober 2021, 12:11 WIB
Turki Berencana Lakukan Aksi Militer Pada Pasukan Kurdi Suriah yang Didukung Amerika /POOL/REUTERS

SEMARANGKU - Turki berencana lakukan aksi militer pada pasukan Kurdi Suriah yang didukung oleh Amerika.

Aksi militer akan dilakukan oleh Turki apabila gagal mencapai hubungan diplomasi.

Presiden Turki, Tayyip Erdogan sendiri telah bertekad untuk menghilangkan ancaman pasukan Kurdi Suriah yang didukung oleh Amerika dan Rusia.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Lazio vs Inter Milan via TV Online Liga Italia Malam Ini 16 Oktober 2021

Turki sedang mempersiapkan kemungkinan aksi militer lebih lanjut terhadap milisi Kurdi yang didukung AS di Suriah utara. 

Aksi militer akan dilakukan, jika pembicaraan tentang masalah tersebut dengan Amerika Serikat dan Rusia gagal, kata dua pejabat Turki.

Presiden Tayyip Erdogan mengatakan minggu ini bahwa Ankara bertekad untuk menghilangkan ancaman yang berasal dari Suriah utara.

Erdogan juga mengatakan bahwa serangan pasukan Kurdia telah menewaskan dua petugas polisi Turki dan serangan itu adalah yang terakhir kalinya.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 16 Oktober 2021 Terbaru dan Belum Digunakan, Gratis Diamond Royale Voucher

"Sangat penting bahwa daerah-daerah, terutama wilayah Tel Rifaat dari mana serangan terus-menerus dilakukan terhadap kami, dibersihkan," kata pejabat senior Turki.

Pasukan Turki telah meluncurkan tiga serangan dalam lima tahun terakhir.

Merebut ratusan kilometer jalur perbatasan dan mendorong sekitar 30 km (20 mil) ke utara Suriah.

Jet Rusia, pejuang yang didukung Iran, pemberontak yang didukung Turki, jihadis, pasukan AS dan pasukan pemerintah Suriah juga beroperasi di seluruh wilayah di Suriah utara, serta YPG Kurdi.

Amerika memandang pasukan Kurdi sebagai sekutu kunci dalam perang melawan ISIS di timur laut Suriah.

Baca Juga: Diceraikan Istrinya, Mantan Suami di Tibet China Bakar Istri Hidup-hidup Saat Live Streaming

Sementara Rusia memiliki pasukan di daerah itu untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.

"Keputusan untuk ini telah diambil," kata pejabat senior Turki dikutip Semarangku dari Reuters.

"Dan koordinasi yang diperlukan akan dilakukan dengan negara-negara tertentu. Hal ini akan dibahas dengan Rusia dan Amerika Serikat," tambahnya.

Aksi militer akan diputuskan usai Erdigan membahas masalah ini dengan Presiden AS Joe Biden.***

 

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler