Rusia Janjikan Tingkatkan Pasokan Gas ke Eropa Meski Sedang Krisis Energi

8 Oktober 2021, 14:45 WIB
Rusia Janjikan Tingkatkan Pasokan Gas ke Eropa Meski Sedang Krisis Energi / Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS

SEMARANGKU - Rusia berjanji untuk meningkatkan pasokan gas ke Eropa di tengah krisis energi.

Rusia memiliki potensi untuk meningkatkan pasokan gas alam ke Eropa, di mana lonjakan harga gas telah meningkatkan tekanan pada konsumen.

Harga gas Eropa yang melonjak turun pada hari Kamis, sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyarankan negaranya dapat menjual lebih banyak gas kepada pembeli spot Eropa melalui pasar domestiknya selain melalui kontrak jangka panjang yang ada.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pada hari Rabu bahwa meluncurkan Nord Stream 2 akan dengan cepat menstabilkan pasar energi Eropa.

Baca Juga: Rusia Undang Taliban Pada Pembicaraan Internasional Untuk Bahas Afghanistan 20 Oktober Nanti

Dilaporkan bahwa Rusia dapat meningkatkan pasokan di sepanjang rute yang ada.

Putin mengatakan bahwa permintaan yang meningkat pesat di tengah pemulihan ekonomi global dari pandemi telah mendorong kenaikan harga gas Eropa.

Tetapi pemimpin Rusia mengatakan upaya Uni Eropa untuk beralih dari kontrak pasokan jangka panjang ke perdagangan gas yang tepat memainkan peran kunci.

"Saya ingin menggarisbawahi bahwa situasi di pasar energi Eropa adalah contoh terang dari tidak dapat diterimanya gerakan tergesa-gesa dan bermotivasi politik di bidang apa pun, terutama dalam masalah energi yang menentukan stabilitas industri dan kesejahteraan dan kualitas hidup jutaan orang," kata Putin.

Baca Juga: Komandan Angkatan Luar Angkasa AS Ungkap Rusia Punya Satelit Bersenjata Guna Serang Aset Amerika

Dia menolak keras kritik dari beberapa politisi Eropa yang menuduh bahwa kegagalan Rusia untuk meningkatkan pasokan mendorong kenaikan harga.

"Rusia selalu menjadi pemasok gas yang andal bagi konsumen di seluruh dunia, di Eropa dan di Asia, dan selalu sepenuhnya memenuhi semua kewajibannya. Saya ingin menekankan itu," kata Putin.

Putin menekankan bahwa pasokan gas Rusia ke Eropa dalam sembilan bulan pertama tahun ini naik 15 persen.

Pemimpin Rusia itu juga menolak klaim Ukraina bahwa Moskow berusaha memotong pasokan yang dikirim melalui wilayah Ukraina untuk mengantisipasi Nord Stream 2 yang mulai beroperasi.

Rusia telah memompa 8 persen lebih banyak gas melalui Ukraina daripada yang dibayangkan oleh kontrak transit yang ada.

Dia mengatakan bahwa Rusia dapat menjual lebih banyak gas kepada pembeli spot Eropa melalui pertukaran domestik negaranya.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler