SEMARANGKU - Turki dituding telah memberikan persenjataan untuk ISIS di Suriah.
Tak hanya itu, militer Turki juga dituding memberikan peralatan canggih lainnya pada jihadis Suriah yang melawan pemerintah.
Militer Turki dituding telah memfasilitasi persenjataan canggih selama hampir satu dekade lamanya.
Pemerintah Idlib telah muncul sebagai benteng ISIS terbesar di dunia selama 20 tahun.
Sejak invasi pimpinan AS ke Afghanistan pada September 2001 dan menjadi tempat pementasan serangan teror.
Bentrokan besar untuk menguasai Idlib terjadi dari Januari hingga Maret 2020.
Ketika tentara Arab Suriah maju ke pemerintahan, dan meskipun pasukan pemerintah berhasil menguasai wilayah.
Turki meluncurkan intervensi militer besar-besaran untuk mendukung kelompok-kelompok jihad.
Baca Juga: Saksikan Live Streaming Persebaya vs PSIS Semarang BRI Liga 1, Big Match Kick Off 20.30 di Indosiar
Termasuk dalam penyediaan perwira yang ditempatkan di wilayah militan.
Dikutip Semarangku melalui Military Watch Magazine, Turki dilaporkan telah meningkatkan upayanya untuk memperkuat pertahanan udara ISIS.
Dengan mentransfer setidaknya tiga baterai sistem MIM-23 Hawk buatan Amerika.
Enhanced Hawk memiliki jangkauan serangan 45 km dan dapat menimbulkan ancaman terutama bagi pesawat Suriah yang lebih tua seperti MiG-21BiS atau MiG-23B.
Sistem Hawk bagaimanapun merupakan peningkatan besar untuk pertahanan udara militan dan eskalasi yang cukup besar.***