Taliban Sandera Warga AS, Keluarga Minta Pemerintah Pecat Utusan Negosiator

15 September 2021, 10:09 WIB
Taliban Sandera Warga AS, Keluarga Minta Pemerintah Pecat Utusan Negosiator /Alexander Zemlanichenko/Pool via REUTERS/

SEMARANGKU – Taliban sandera warga AS yang berada di Afghanistan dan pemerintah AS masih belum berhasil membebaskan sandera.

Karena tak kunjung dibebaskan Taliban, keluarga sandera bahkan meminta pemerintah AS untuk memecat utusan negosiator.

Keluarga salah satu sandera Taliban, Mark Frerichs mengatakan bahwa mereka kehilangan rasa percayanya atas kemampuan negosiator untuk membebaskan sandera.

Baca Juga: Dua Pemimpin Taliban Dirumorkan Terbunuh, Suhail Shaheen: Itu Bohong dan Tidak Berdasar

Keluarga Mark Frerichs pada Senin mendesak Presiden AS Joe Biden untuk memecat kepala negosiator perdamaian Afghanistan.

Keluarga sandera pun menuduh bahwa utusan itu tidak berbuat banyak untuk memenangkan pembebasan orang AS yang diyakini disandera oleh Taliban.

Seruan untuk pemecatan Perwakilan Khusus AS Zalmay Khalilzad muncul di tengah pertanyaan atas negosiasinya dengan Taliban yang gagal.

Perwakilan Khusus AS Zalmay Khalilzad telah gagal memeroleh perdamaian yang ditargetkan dalam kesepakatan penarikan pasukan AS pada Februari 2020.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri AS Ungkap Presiden Joe Biden Warisi Perjanjian Trump dengan Taliban

“Saya telah kehilangan kepercayaan pada Duta Besar Khalilzad,” Charlene Cakora, saudara perempuan Frerich dikutip Semarangku dari Reuters.

Juru bicara keluarga sandera, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negosiator tampaknya mengabaikan penculikan saudara laki-lakinya.

“Mereka membutuhkan seseorang yang berbicara dengan Taliban yang akan menjadikan Mark sebagai prioritas,” katanya “Duta Besar Khalilzad harus dipecat,” lanjutnya.

Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan dalam email bahwa AS telah mendesak pembebasan segera dan aman atas warga AS yang disandera Taliban.

“Kami telah menjelaskannya kepada Taliban dengan tegas,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Kekhawatiran keluarga sandera AS ini terjadi bukan karena sebab, pasalnya seorang veteran angkatan laut AS pun diculik oleh Taliban.

Penculikan veteran angkatan laut AS terjadi, sebulan sebelum Khalilzad menandatangani kesepakatan penarikan pasukan AS.

Charlene Cakora, saudara perempuan Frerich sandera AS menuduh bahwa Khalilzad gagal menjadikan pembebasan saudara laki-lakinya sebagai prioritas.

Cakora bahkan mengatakan bahwa Khalilzad tidak pernah bertanya kepada Taliban tentang adik laki-lakinya di bulan ini.

Sementara itu, para pejabat Taliban telah menyarankan mereka akan membebaskan Frerichs sebagai imbalan atas pembebasan Bashir Noorzai.

seorang gembong narkoba Afghanistan dan rekan Taliban yang menjalani hukuman seumur hidup di Amerika Serikat karena menyelundupkan heroin senilai 50 juta dollar ke AS.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler