Vladimir Putin Awasi Latihan Militer Zapad, Rusia Bersiap Hadapi Perang Besar Melawan NATO

14 September 2021, 19:45 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri latihan militer Zapad di Kaliningrad untuk melihat kemampuan negaranya dalam persiapan menghadapi perang besar melawan NATO, 13 September 2021/kremlin.ru /

 

 

SEMARANGKU – Presiden Rusia Vladimir Putin mengawasi latihan militer Zapad yang sedang berlangsung di Kaliningrad, antara Polandia dan Lithuania.

Latihan militer Zapad itu dimaksudkan untuk menguji kemampuan negara itu dalam persiapan menghadapi perang besar melawan NATO di perbatasan utara Rusia.

Ribuan tentara Rusia berpartisipasi dalam latihan militer itu dan menunjukkan lebih dari 200 peralatan militer termasuk hovercraft terbesar di dunia.

Baca Juga: Sudah Dibantah, Keluarga Korban Penembakan Pesawat Tetap Salahkan Rusia dan Putin Atas Insiden yang Terjadi

Baca Juga: Rusia Sebut Afghanistan Lebih Aman di bawah Taliban daripada Dipimpin Presiden Ashraf Ghani

Vladimir Putin mengawasi latihan militer Zapad di pantai di Kaliningrad pada hari Senin, 13 September.

Latihan militer Zapad dihadiri oleh tentara Rusia dan Belarus yang diadakan tiap empat tahun sekali di Rusia barat dan Belarus.

Rusia telah mengklaim bahwa latihan militer Zapad tahun ini melibatkan 200.000 tentara, tetapi para ahli militer memperkirakan jumlahnya jauh lebih rendah.

Jumlah pasukan yang berpartisipasi dalam latihan militer Zapad diperkirakan antara 50.000 hingga 100.000 personil.

Direktur Program Studi Rusia di Pusat Analisis Angkatan Laut, Michael Kofman mengatakan Moskow berniat untuk menekan jumlah tentara yang berpartisipasi.

“Para pemimpin militer Rusia kemungkinan besar berharap media Barat akan melaporkan angka yang dilebih-lebihkan yang membantu memvalidasi skala dan keberhasilan latihan tersebut,” ujarnya, dikutip dari Express 14 September 2021.

Kofman mengatakan latihan militer Zapad ini penting bagi Belarus untuk meraih dukungan Rusia lebih besar bagi pemerintahannya.

“Dilihat dari penempatan awal dan pemilihan jangkauan pelatihan, pasukan Rusia yang lebih besar akan berada di Belarus dan mereka akan lebih dekat ke perbatasan dengan Polandia daripada latihan Zapad sebelumnya,” kata Kofman.

Latihan militer Zapad akan berakhir pada 16 September, tetapi Moskow mengumumkan pasukan Rusia tidak akan kembali ke pangkalan militer mereka sampai pertengahan Oktober.

Menteri Pertahanan Rusia belum memberikan penjelasan atas keterlambatan pengembalian tentara tersebut.

Rusia telah khawatir akan pembangunan infrastruktur militer dan meningkatnya kehadiran pasukan NATO di perbatasan Rusia dan Belarus.

Vladimir Putin mengatakan kepada NBC pada Juni lalu bahwa pasukan NATO rutin melakukan manuver di perbatasan Rusia.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler