Muncul Kekhawatiran Tentang Militer China, Jepang dan Vietnam Pilih Tingkatkan Kerjasama dalam Hal Ini

12 September 2021, 11:53 WIB
Kolase bendera Jepang dan Tiongkok/ Muncul Kekhawatiran Tentang Militer China, Jepang dan Vietnam Pilih Tingkatkan Kerjasama //Pixabay/jorono/SW1994

SEMARANGKU - Jepang dan Vietnam telah sepakat meningkatkan kerjasama di tengah kekhawatiran tentang pengaruh militer China.

Pengaruh militer China berkembang dan membuat Jepang dan Vietnam menandatangani kesepakatan baru.

Kesepakatan yang ditanda tangani Jepang dan Vietnam adalah memungkinkan ekspor peralatan dan teknologi pertahanan Jepang.

Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan kesepakatan itu, yang ditandatangani pada hari Sabtu.

Kesepakatan itu meningkatkan kemitraan pertahanan kedua negara "ke tingkat yang baru" dan bahwa Jepang dan Vietnam berencana untuk memperdalam hubungan pertahanan melalui latihan bersama multinasional dan cara lain.

Baca Juga: Jepang Temukan Lagi Vaksin Covid-19 Moderna yang Terkontaminasi

Rincian tentang transfer peralatan khusus, termasuk kapal angkatan laut, akan dikerjakan dalam pembicaraan berikutnya.

Pertemuan Kishi dengan mitranya dari Vietnam, Phan Van Giang, di Hanoi bertepatan dengan kunjungan dua hari ke ibukota Vietnam oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

Diplomat China itu mengakhiri kunjungannya dengan mengatakan Beijing berencana untuk menyumbangkan tiga juta dosis vaksin virus corona ke Vietnam.

Baca Juga: Diplomat Korea di China Enggan Terima Suntikan Vaksin dan Menghindari Vaksin China

Dia juga mengatakan China dan Vietnam harus menahan diri dari tindakan sepihak mengenai Laut China Selatan yang dapat mempersulit situasi dan memperbesar ketidaksepakatan.

Sementara itu, Vietnam memiliki sengketa teritorial dengan China atas kelompok pulau Spratly dan Paracel di Laut Cina Selatan.

Jepang dan China juga terlibat dalam sengketa teritorial, dengan Tokyo secara teratur memprotes kehadiran penjaga pantai China di Laut Cina Timur dekat pulau Senkaku yang dikuasai Jepang, yang juga diklaim dan disebut Beijing sebagai Diaoyu.

Para pejabat Jepang mengatakan kapal-kapal China secara rutin melanggar perairan teritorial Jepang di sekitar pulau-pulau, kadang-kadang mengancam kapal nelayan.

Vietnam adalah negara ke-11 di mana Jepang telah menandatangani kesepakatan transfer peralatan pertahanan dan teknologi.

Jepang ingin memperluas kerja sama militer di luar sekutu lamanya Amerika Serikat, dan telah menandatangani perjanjian serupa dengan Inggris, Australia, Filipina dan Indonesia.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler