SEMARANGKU – Enam tahanan Palestina yang kabur dari penjara Israel telah memicu protes solidaritas.
Selain picu protes solidaritas, aksi enam tahanan Palestina yang kabur pun membuat tahanan lain yang masih terjebak marah dan bakar sel di penjara Israel.
Aksi kemarahan tahanan Palestina pun membuat pihak Israel harus mengirim unit penjara Masada yang terkenal kejam untuk atasi tahanan yang marah.
Baca Juga: Israel Dipermalukan! 6 Tahanan Palestina Menggali Lubang untuk Kabur dari Penjara Gilboa
Aksi protes solidaritas yang dilakukan oleh warga Palestina merupakan jawaban atas seruan Hamas serta kelompok pelawanan Palestina lainnya.
Protes yang dilakukan oleh warga Palestina merupakan protes atas tindakan hukum yang diberlakukan oleh otoritas penjara Israel terhadap anggota Jihad Islam yang dipenjara.
Enam tahanan yang kabur dari penjara Israel telah membangkitkan semangat tahanan lain memuncak.
Sehingga, pasukan Israel telah bersiaga terhadap protes yang akan dilakukan warga Palestina serta pemberontakan yang akan dilakukan tahanan yang masih berada di sel penjara.
Baca Juga: Tahanan Palestina Kabur, Penjaga Israel Justru Tertidur Saat Para Tahanan Pergi
Beberapa tahanan yang masih terjebak pun menyerukan kemarahannya, karena telah haus dan rindu akan kebebasan.
Tahanan-tahanan Palestina yang masih terjebak membakar sel di penjara Israel dan membuat Israel harus memanggil unit dari penjara Masada.
Unit penjara Masada diketahui sebagai unit penjara yang dikenal kejam untuk mengatasi tahanannya.
Israel hingga saat ini masih belum berhasil melacak keberadaan enam tahanan yang kabur.
Namun, Israel telah menahan anggota keluarga dari ketiga tahanan yang kabur dari penjara Israel sebagai aksi perburuan tahanan yang melarikan diri.
Merasa frustasi karena tak kunjung menemukan keenam tahanan yang kabur dan takut dengan upaya serupa, Layanan Penjara Israel (IPS) pun membubarkan kelompok tahanan.
Kelompok tahanan yang dibubarkan adalah kelompok tahanan Jihad Islam dan dengan paksa dikeluarkan dari sel mereka untuk dipindahkan ke penjara lain.
Militer Israel juga mengirimkan bala bantuan untuk melengkapi lebih dari 1000 anggota pasukan keamanan untuk mencari enam tahanan yang kabur.
Selain itu, militer Israel pun menggunakan drone pengintai dengan anggota agen Israel yang menyamar untuk menemukan enam tahanan yang kabur tersebut.
Dikutip Semarangku melalui Al-Jazeera, pihak berwenang Israel mengatakan bahwa mereka ingin melihat keenam tahanan yang kabur dalam keadaan hidup atau mati.
Dilaporkan bahwa setidaknya ada 100 orang terluka setelah pasukan Israel menembakan peluru tajam dan menggunakan gas air mata untuk mengatasa demontran aksi solidaritas.***