SEMARANGKU – PBB menemukan laporan penjara Korea Utara membuat para tahanan tersiksa, termasuk hukuman squat jump yang sangat berat.
Menurut laporan PBB, para tahanan di penjara Korea Utara juga mengalami pemukulan, kerja paksa, dan hukuman sikap posisi stres.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan perlakuan Korea Utara terhadap tahanan merupakan penyiksaan.
Baca Juga: Tanggapi Ancaman Korea Utara, AS Bertemu Korea Selatan untuk Bahas Kebuntuan Latihan Militer
“Ini merupakan penyiksaan atau bentuk lain dari perlakuan kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat,” katanya, dikutip dari Daily Star 27 Agustus 2021.
Berdasarkan mantan tahanan dalam laporan PBB mengungkapkan bahwa penjaga memukulinya dengan kursi, tongkat, dan ikat pinggang kulit.
“Beberapa tahanan diminta untuk meletakkan kepala mereka di jeruji sel dan para penjaga akan memukuli kami dengan pentungan,” ujarnya.
Dia juga mengatakan teman satu selnya dipaksa untuk melakukan squat jump 1.000 kali setelah tertangkap mendengkur saat tidur.