Hanya Karena Makanan, Pelanggan di Korea Lempar Makanan ke Minyak Mendidih hingga Pedagang Terluka

10 September 2021, 10:30 WIB
Hanya Karena Makanan, Pelanggan di Korea Lempar Makanan ke Minyak Mendidih hingga Pedagangnya Menderita Luka Bakar /YouTube/Devina Hermawan

SEMARANGKU - Seorang pedagang kaki lima di Korea menderita luka bakar.

Seorang pedagang kaki lima di Korea terluka di bagian tangan kanan, bahu dan dadanya setelah seorang pelanggan melemparkan hotteok atau pancake manis.

Pelanggan tersebut melemparkan makanan tersebut ke dalam minyak mendidih setelah mengeluh karena makanannya tidak di potong.

Penjual lantas meminta hukuman yang berat terhadap pelanggan tersebut.

Menurut pedagang kaki lima itu, pelanggan membeli dua hotteok dan memintanya untuk memotong makanan tersebut.

Dia mengatakan ingin membagikan dengan teman-temannya.

Lantas, pedagang menolak karena ada pemberitahuan tentang "tidak ada pemotongan".

Mendengar hal itu, pembeli tersebut langsung melemparkan hotteok ke dalam minyak mendidih di depan penjual.

Baca Juga: Diplomat Korea di China Enggan Terima Suntikan Vaksin dan Menghindari Vaksin China

Minyak panas itu lantas membakar kulitnya.

"Pelanggan memelototi saya bahkan di depan petugas polisi yang datang ke tempat kejadian. Saya ingin dia dihukum dengan tegas," kata penjual.

Baca Juga: Korea Utara Dilarang Tampil di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Korea Selatan Cari Alternatif Dialog

"Setelah kejadian itu, dua teman pelanggan muncul di stan saya. Yang satu meminta saya untuk pengembalian uang, dan yang lain mengeluh lagi tentang penolakan saya untuk memotong hotteok untuk pelanggan." sambungnya.

"Dokter saya mengatakan dia akan membuat keputusan apakah saya perlu operasi akhir pekan ini atau awal minggu depan. Saya tidak tahu kapan saya akan keluar dari rumah sakit," katanya.

Sementara itu, Polisi setempat berencana untuk menyelidiki kasus ini setelah pedagang kaki lima keluar dari rumah sakit.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler