Pemimpin Wilayah Panjshir Afghanistan Siap Temui Taliban Usai Ulama Menyerukan Perdamaian

6 September 2021, 08:15 WIB
Pemimpin Wilayah Panjshir Afghanistan Siap Temui Taliban Usai Ulama Menyerukan Perdamaian /Foto: Reuters/ Stringer//

SEMARANGKU – Pemimpin kelompok oposisi Afghanistan yang melawan Taliban di Panjshir di utara Kabul telah siap untuk temui Taliban.

Pemimpin kelompok di Panjshir telah menyambut baik proposal dari ulama untuk menyelesaikan dan mengakhiri pertempuran.

Kepala Front Perlawanan Nasional Afghanistan, Ahmad Massoud menyatakan kesediaannya menemui Taliban melalui Facebook NRFA.

Baca Juga: Nyamar Pakai Burqa, Kisah Pasukan SAS Kelabui Taliban dalam Misi Pengintaian di Kabul Afghanistan

Sebelumnya, pasukan Taliban mengatakan bahwa mereka telah berjuang untuk memasuki kota Panjshir setelah mengamankan distrik di sekitarnya.

Taliban telah menguasai seluruh wilayah Afghanistan dalam waktu tiga minggu sejak pasukan Barat mundur dari Afghanistan.

Afghanistan jatuh ke tangan Taliban pada 15 Agustus usai Taliban berhasil merebut Kabul dan Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan kabur.

“NRFA pada prinsipnya setuju untuk menyelesaikan masalah saat ini dan segera mengakhiri pertempuran dan melanjutkan negosiasi,” ujar Massoud dikutip Semarangku dari Reuters.

Baca Juga: Taliban Bebaskan Tahanan, Hakim Wanita Afghanistan Kini Diburu Oleh Pria yang Ia Penjarakan

“Untuk mencapai perdamaian abadi, NRFA siap menghentikan pertempuran dengan syarat Taliban juga menghentikan serangan dan gerakan militer mereka di Panjshir dan Andarab,” lanjutnya.

Sebelumnya, media Afghanistan melaporkan bahwa ulama telah meminta Taliban untuk menerima penyelesaian yang dinegosiasikan untuk mengakhiri pertempuran.

Namun hingga kini, Taliban tidak memberikan tanggapannya.

Pada Minggu, 5 September NRFA juga mengkonfirmasi bahwa juru bicara utamanya yaitu Fahim Dashti telah tewas siang hari.

Dashti selamat dari serangan bunuh diri yang menewaskan ayah Massoud, Ahmad Shah Massoud beberapa hari sebelum serangan di Amerika.

Dashti menjadi salah satu sumber utama pembaruan dari daerah itu ketika Taliban menekan pasukan oposisi.

Massous yang pimpin pasukan yang terdiri dari sisa tentara Afghanistan dan unit pasukan khusus serta pejuang lokal menyerukan penyelesaian yang dinegosiasikan.

Beberapa upaya pembicaraan diadakan tetapi harus gagal, karena asing-masing pihak menyalahkan atas kegagalan mereka.

Pertempuran di Panjshir telah menjadi contoh paling menonjol dari perlawanan terhadap Taliban.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler