Intel Amerika Akui Tidak Dapat Pecahkan Misteri Covid-19 Tanpa China

28 Agustus 2021, 16:45 WIB
Ilustrasi Covid- 19, Intel Amerika Akui Tidak Dapat Pecahkan Misteri Covid-19 Tanpa China /Pexels/ Edward Jenner/

SEMARANGKU – Intel dan pejabat Amerika mengakuai bahwa pihaknya tidak dapat memecahkan misteri mengenai Covid-19 tanpa bantuan China.

Sementara itu, sebelumnya Amerika dan China sempat saling berselisih karena asal usul Covid-19 yang masih belum terungkap.

Amerika sempat mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian lebih lanjut mengenai asal usul Covid-19.

Baca Juga: China Kritik Politik ‘Kambing Hitam’ Amerika atas Laporan Asal Usul Covid-19

Namun, China menuding Amerika mengkambing hitamkan hasil penelitian tersebut untuk menutupi kesalahannya.

Kini, komunitas intelejin Amerika telah menyelesaikan perdebatan mengenai insiden bocornya laboratorium China yang diduga menjadi salah satu alasan tersebarnya Covid-19.

Tanpa keterangan lebih lanjut, Amerika kini justru mengakui bahwa pihaknya tidak dapat memecahkan misteri Covid-19 tanpa China.

“Kerja sama China kemungkinan besar akan diperlukan untuk mencapai penilaian konklusif tentang asal usul Covid-19,” ujar pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya dikutip Semarangku melalui Reuters.

Baca Juga: Wapres Amerika Kamala Harris Jawab Tuduhan China dan Akan Berbicara Soal Laut Natuna Utara

Sementara itu, Joe Biden yang telah menerima laporan rahasia terkait Covid-19 mengatakan bahwa pihaknya akan terus menekan China untuk dapatkan jawaban.

“Informasi penting tentang asal mula pandemi ini ada di Republik Rakyat China, namun sejak awal pejabat pemerintah China telah bekerja untuk mencegah penyelidik internasional dan anggota WHO mengaksesnya,” ujar Biden dalam sebuah pernyataan.

Ringkasan yang dirilis tersebut diatur untuk memperburuk perselisihan antara China dan Amerika.

Walaupun keduanya tengah berada pada titik terendah dalam beberapa dekade ini.

Aktivis Amerika juga mengatakan kekhawatirannya apabila penyelidikan asal usul Covid-19 tersebut dapat memicu kekerasan pada orang Amerika keturunan Asia.

Sementara itu kedutaan China di Amerika telah mengeluarkan pernyataan bahwa laporan tersebut salah dan menambahkan bahwa laporan tersebut tidak kredibel.

Hingga kini baik China maupun Amerika masih belum bisa menyimpulkan asal usul penyebaran virus Covid-19.

Dugaan awal yang mengatakan bahwa Covid-19 menular dari hewan mengatakan bahwa teori tersebut tidak memiliki bukti yang cukup.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler