United Airlines Memutar Rute Penerbangan untuk Menghindari Pesawat Tempur Afghanistan

16 Agustus 2021, 18:00 WIB
United Airlines Memutar Rute Penerbangan untuk Menghindari Pesawat Tempur Afghanistan. REUTERS/Chris Helgren /Chris Helgren/REUTERS

SEMARANGKU - United Airlines (UAL) menyatakan bahwa mereka memutar rute penerbangan di area Afghanistan.

Pernyataan United Airlines ini menyusul telah didudukinya Kota Kabul Afghanistan oleh Taliban.

United Airlines memilih untuk memutar rutenya agar tidak bersinggungan dengan Taliban.

Baca Juga: Amerika Berhasil Raih Kesepakatan dengan Albania untuk Tampung Pengungsi Afghanistan

Setelah ketegangan yang terjadi di Afghanistan akibat pasukan Taliban berhasil masuk ke Kota Kabul.

Tak lama setelahnya, Presiden Afghanistan harus meninggalkan Istana. Dia memilih pergi ke luar dari Afghanistan untuk menghindari pertumpahan darah.

Tidak hanya Presiden yang pergi meninggalkan negaranya, Amerika Serikat juga mengupayakan keselamatan warganya.

U.S. Statement Department mengatakan bahwa semua anggota Kedutaan Amerika di Afghanistan sudah berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Afghanistan dalam Keadaan Genting Presiden dan Diplomat Justru Kabur, Netizen Beri Cap Pengecut Atas Aksinya

Seluruh anggota Kedutaan Amerika sudah berada di Hamid Karzai International Airport.

Saat ini, keselamatan warga Afghanistan sedang menjadi sorotan dunia.

Solidaritas dunia ditunjukkan dengan lebih dari 60 Negara bersedia membukakan pintu untuk warga Afghanistan yang mengungsi.

Antara lain pemerintah Amerika Serikat, Australia, Canada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Qatar, dan Inggris.

Mereka sepakat untuk menandatangani petisi yang berbunyi “setiap Negara yang mampu untuk melindungi warga Afghanistan yang mencari suaka, mereka harus melakukannya demi melindungi kemanusiaan dan properti, dan untuk membangun keamanan dan perintah sipil,”

“Warga Afghan berhak untuk hidup aman, terjamin, dan penuh martabat. Kami warga dunia siap untuk mendampingi mereka,”

Terbukanya pintu puluhan Negara bagi warga Afghanistan tentu menjadi angin segar bagi perdamaian dunia.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler