Amerika Serikat Menekan Taliban untuk Hentikan Serangan Militer di Afghanistan

10 Agustus 2021, 11:11 WIB
Amerika Serikat Menekan Taliban untuk Hentikan Serangan Militer di Afghanistan /Foto: REUTERS/Jonathan Ernst/

SEMARANGKU - Pemerintahan Biden di Amerika Serikat bersikeras menekan Taliban untuk menghentikan serangannya kepada Afghanistan.

Amerika Serikat juga meminta agar Taliban berhenti berperang dengan Afghanistan.

Amerika Serikat juga berencana untuk mengatur sebuah pertemuan dengan Taliban untuk membahas situasi di Afghanistan.

Baca Juga: Selama 4 Hari, Taliban Berhasil Kuasai Ibu Kota Provinsi Afgahnistan: Memegang Kendali Penuh

Amerika Serikat mengutus Zalmay Khalilzad untuk berbicara dan menekan Taliban.

"Duta Besar Khalilzad akan berada di Doha untuk membantu merumuskan respons internasional bersama terhadap situasi yang memburuk dengan cepat di Afghanistan," tambah departemen itu.

Departemen Luar Negeri mengungkapkan bahwa pertemuan mereka akan direncanakan selama tiga hari.

Pertemuan itu guna untuk membahas mengenai situasi di Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Bunuh Juru Bicara Pemerintah Afghanistan, PBB: Perang Memasuki Fase yang Lebih Mengerikan

Mereka juga akan menekan pengurangan kekerasan dan gencatan senjata dan komitmen untuk tidak mengakui pemerintah yang diberlakukan secara paksa.

"Perdamaian yang dinegosiasikan adalah satu-satunya jalan untuk mengakhiri perang, dan Amerika Serikat akan terus bekerja dengan semua pihak dan dengan pemangku kepentingan regional dan internasional untuk memajukan konsensus tentang penyelesaian politik."

Sementara itu, pada hari Senin, Taliban sendiri mengumumkan bahwa mereka telah merebut ibu kota provinsi keenam di Afghanistan dalam kurun waktu empat hari.

Amerika Serikat pun tidak menunjukkan adanya tanda-tanda meningkatkan serangan udara.

"Ketika kita melihat ke belakang, itu akan turun ke kepemimpinan dan apa kepemimpinan yang ditunjukkan, atau tidak," kata juru bicara Pentagon John Kirby.

"Ini negara mereka untuk membela sekarang. Ini perjuangan mereka."

Pejabat AS mengatakan bahwa komandan militer telah secara blak-blakan meletakkan penilaian mereka bahwa kondisi di Afghanistan memburuk.

Meskipun begitu, Amerika Serikat melancarkan beberapa serangan udara di Taliban.

Pemerintahan Biden mengatakan akan terus mendukung militer Afghanistan secara finansial dan logis, termasuk dengan kontraktor membantu mempertahankan angkatan udara pemerintah, dari luar Afghanistan, setelah penarikan.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler