Bak Tornado, Kawanan Nyamuk Hantam Rusia Hingga Halangi Pandangan Saat Berkendara

SEMARANGKU – Kawanan nyamuk membentuk pusaran mirip tornado di Rusia dimana mereka berkumpul untuk musim kawin.

Jutaan nyamuk terlihat berkerumun di semenanjung Kamchatka, Rusia Timur hingga menghalangi pandangan di jalan.

Kawanan nyamuk begitu padat hingga penduduk dibuat kesulitan melihat saat mereka mengemudikan kendaraannya.

 Baca Juga: Kapal Perang Rusia Latihan di Dekat Hawaii AS, Menteri Jepang: Mau Pearl Harbour Terulang?

“Saya melewati tornado nyamuk ini sejauh beberapa ratus meter,” kata Alexei kepada Siberian Times, dikutip dari Express 20 Juli 2021.

Alexei mengungkapkan pengalaman melewati tornado nyamuk ini menyeramkan dan membuatnya hampir tidak bisa melihat jalan.

Sepanjang jalan untuk menembus tornado nyamuk ini, Alexei menutup rapat jendela mobil dan tidak berani membukanya.

Dia melihat bagaimana kawanan nyamuk membentuk tornado yang terlihat dimana-mana.

 Baca Juga: Rusia-China Ajak Negara Lain untuk Kerja Sama Bangun Pangkalan di Bulan Tahun 2030, Indonesia Berminat?

“Saya melihat beberapa dari mereka pecah hanya untuk bersatu kembali menjadi tornado baru,” imbuhnya.

Alexei melihat kolom ketinggian nyamuk ini tampak seperti menyentuh awan dan membuatnya mirip seperti tornado.

Kawanan nyamuk di semenanjung Kamchatka, Rusia Timur adalah hal yang normal, tapi penduduk setempat mengatakan mereka lebih buruk tahun ini.

Menurut ahli entomologi, Lyudmila Lobkova mengatakan tidak ada yang abnormal mengenai kawanan nyamuk tersebut.

Lobkova meyakinkan penduduk bahwa jutaan nyamuk jantan tidak akan menyerang manusia.

Jika kawanan nyamuk terdiri dari sebagian besar betina, maka perlu diwaspadai penduduk.

“Ini adalah nyamuk jantan yang berkerumun di sekitar salah satu dari beberapa betina untuk kawin. Tidak ada salah yang dengan ini,” ucapnya.

Penampakan ini merupakan kejadian tahunan dan volume kawanan nyamuk tergantung pada kondisi cuaca dan berapa nyamuk yang ada.

Namun, penduduk semenanjung Kamchatka mengatakan tahun 2021 ini kawanan nyamuk tampaknya lebih banyak dari tahun lalu.

Semenanjung Kamchatka di Rusia Timur ini dikelilingi hutan tundra dan rawa-rawa yang menjadikannya rumah bagi serangga penghisap darah, seperti nyamuk.***