Picu Demonstrasi Kartu Vaksin Covid-19 Buat Syarat Masuk Restoran di Perancis

17 Juli 2021, 17:19 WIB
Picu Demonstrasi Kartu Vaksin Covid-19 Buat Syarat Masuk Restoran di Perancis. REUTERS/Gonzalo Fuentes/File Photo /GONZALO FUENTES/REUTERS

SEMARANGKU - Kartu vaksin di Perancis memicu demonstrasi karena sebagai syarat wajib masuk ke restoran.

Kartu vaksin yang diberikan setelah kita peroleh vaksin satu dosis. Indonesia memfasilitasi vaksin gratis saat ini untuk usia rentan terpapar virus.

Kartu itu sebagai tanda bukti telah di vaksin. Kartu vaksin ini bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga di seluruh mancanegara salah satunya Perancis.

Baca Juga: Perancis Alami Kenyataan Pahit di Piala Euro 2020, Les Bleus Takluk Oleh Swiss ke Perempat Final

Di Indonesia selama PPKM Darurat ada aturan jika ada keperluan mendesak ketika harus melakukan perjalanan harus bisa menunjukkan kartu vaksin.

Lain halnya dengan Perancis kebijakan pemerintah di sana akan memberlakukan kartu vaksin jadi syarat mengunjungi seperti restoran.

Kebijakan presiden Perancis Emmanuel Macron meminta kartu vaksin Covid-19 atau tes PCR negatif untuk masuk ke bar, restoran, dan bioskop mulai bulan depan.

Macron minggu ini mengumumkan langkah strategis untuk memerangi lonjakan cepat virus Covid-19 varian delta.

Salah satunya vaksinasi wajib bagi tenaga kesehatan dan aturan protokol kesehatan bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Warga Jawa Tengah Tahan Keinginan Mudik: Ingat Pengalaman di Perancis dan India

Emmanuel Macron melangkah lebih jauh daripada yang dilakukan sebagian besar negara Eropa lainnya karena Covid-19 varian Delta sangat menular dan memicu gelombang kasus baru.

Pemerintah akan mengawasi dengan cermat dan melihat bagaimana tanggapan publik Perancis.

Rencana pemerintah untuk mensyaratkan kartu vaksin untuk masuk ke bar, restoran dan bioskop ini.

Memicu demonstrasi penolakan anti-vaksin dan berujung bentrok antara polisi dengan pendemo.

Polisi terpaksa menembakkan gas air mata pada beberapa pendemo yang merusak tong sampah.

Beberapa pendemo yang menjauh dari bentrokan mengenakan label bertuliskan "Tolak Kartu Vaksin".

Beberapa kritik keras terhadap rencana Macron yang mengharuskan mall, bar, dan restoran pelanggan harus punya kartu vaksin berlaku mulai Agustus.

Pendemo menuduh presiden telah menginjak-injak kebebasan dan bertindak diskriminasi mereka yang tolak disuntik vaksin Covid-19.

“Ini tindakan sewenang-wenang dan sepenuhnya tidak demokratis,” kata seorang pengunjuk rasa yang mengidentifikasi dirinya sebagai Jean-Louis dikutip dari Al Arabia.

Macron mengatakan vaksin adalah cara terbaik untuk mengembalikan Perancis ke jalur normal dan dia mendorong sebanyak mungkin orang untuk disuntik.

Ada 53 titik demonstransi antara lain di kota Nantes, Marseille, dan Montpellier.

Demonstrasi terjadi pada peringatan Hari Bastille, peringatan penyerbuan tahun 1789 atas benteng abad pertengahan di Paris yang menandai titik balik dalam Revolusi Perancis.

Di antara proposal lain dalam rancangan undang-undang pemerintah adalah isolasi wajib selama 10 hari bagi siapa saja yang diindikasi positif, polisi akan melakukan tes secara random, media Perancis melaporkan.

Kantor Perdana Menteri Perancis tidak menanggapi ketika diminta untuk mengkonfirmasi detailnya.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler