Israel Kembali Tembakkan Rudal ke Gaza Palestina, Langgar Gencatan Senjata

16 Juni 2021, 17:30 WIB
Gencatan senjata yang dimulai pada bulan lalu telah dilanggar oleh Israel yang kembali menembakkan rudal ke jalur Gaza 16 Juni 2021/Mohammed Salem/REUTERS/   /

 

SEMARANGKU – Perjanjian gencatan senjata yang dimulai bulan lalu telah dilanggar oleh Israel yang kembali menembakkan rudal ke jalur Gaza Palestina.   

Dilansir dari Middle East Eye 16 Juni 2021, Israel melancarkan serangan udara ke jalur Gaza pada Rabu pagi untuk merespon balon pembakar yang diluncurkan dari daerah Kantong, Palestina.

Peluncuran balon pembakar itu tak lain disebabkan warga Palestina telah dibuat marah atas pawai kaum Yahudi Israel yang provokatif di Yerusalem Timur yang diduduki.

 Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata 21 Mei 2021, Israel Serang Gaza Palestina Pakai Rudal, Ada Korban Jiwa?

Bahkan, pawai Israel tersebut memetik ancaman tindakan oleh militan Palestina, Hamas.

Militer Israel mengatakan tembakan rudal itu menghantam kompleks Hamas di Khan Younis dan Kota Gaza.

Sedangkan, balon pembakar yang diluncurkan dari daerah Kantong, Palestina menyebabkan kebakaran di 20 tempat di lapangan terbuka dekat perbatasan Gaza.

“Kami siap untuk semua skenario, termasuk pertempuran baru dalam menghadapi aksi teroris lanjutan yang berasal dari Gaza,” kata militer Israel.

Juru Bicara Hamas mengatakan Palestina akan terus melawan Israel dan membela hak-hak mereka dan situs suci Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Warga Palestina sudah dibuat marah atas ribuan orang Yahudi Israel yang mengikuti pawai dalam agenda peringatan pendudukan Israel sejak tahun 1967 di Yerusalem Timur.

Israel telah mencaplok bagian timur Kota Yerusalem, tapi internasional tidak mengakuinya.

 Baca Juga: Aktivis Palestina Tutup Paksa Pabrik Pemasok Bahan untuk Jet Tempur Israel

Dengan sikap yang semena-mena Zionis Israel menganggap seluruh Kota Yerusalem sebagai tanah milik mereka dan ibu kotanya.

Rakyat Palestina mempunyai keinginan Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara masa depan yang akan mencakup Tepi Barat dan Gaza.

Pada hari Selasa, warga Palestina turun ke jalan-jalan untuk melakukan aksi protes atas pawai yang diadakan oleh Israel itu.

Polisi Israel secara paksa memindahkan puluhan warga Palestina ke luar Gerbang Damaskus, Kota Tua Yerusalem.

Sedikitnya 27 warga Palestina mengalami luka-luka atas tembakan peluru baja berlapis karet dan granat kejut oleh polisi Israel.

Ratusan orang Yahudi Israel yang mengikuti pawai terdengar meneriakkan “matilah orang Arab” dan kata-kata kotor kepada Nabi Muhammad SAW.

Serangan rudal pada Rabu pagi menandai gejolak besar pertama sejak gencatan senjata pada 21 Mei lalu yang mengakhiri konflik 11 hari Israel-Palestina.

Belum diketahui apakah ada korban dari pihak Palestina atas serangan rudal Israel ke jalur Gaza tersebut.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler